Advertisement
Apotek K-24 Ajak Konsumen Berdonasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Upaya mengatasi persoalan uang kembalian pecahan kecil yang semakin sulit, jaringan Apotek K-24 mengalihkannya dalam bentuk donasi Peduli Kemanusiaan. Program ini secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk berdonasi yang nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) DIY.
"Selama ini, beberapa gerai kami cukup kesulitan untuk menyediakan uang kembalian pecahan kecil seperti Rp50 atau Rp100. Bahkan, ketika diterima kembali ke konsumen, kadang malah tidak berguna bagi mereka," ujar Direktur Utama Jaringan Apotek K-24, Gideon Hartono saat penandatanganan perjanjian kerja sama program donasi Apotek K-24 dengan PMI DIY, Rabu (15/8).
Advertisement
Gideon mengungkapkan melalui program donasi ini, apotek ini mencoba mengajak konsumennya untuk membangun kepedulian dengan mendonasikan uang kembaliannya untuk kegiatan kemanusiaan. Petugas apotek akan menawarkan uang kembalian konsumen untuk didonasikan dan apabila konsumen berkenan uang tersebut tetap akan tercetak di dalam struk pembelanjaan.
Lebih lanjut Gideon memaparkan setiap bulan uang donasi itu akan langsung ditransfer ke rekening PMI DIY. Pihak PMI DIY setiap tiga bulan juga akan memberikan laporan, gerai yang telah menyetor. Program donasi ini akan dimulai pada 1 September mendatang.
"Untuk pertama kami akan terapkan di 100 gerai dari total 430 gerai Apotek K-24 di seluruh Indonesia. Apotek yang membuka donasi ini juga tidak hanya di Jogja, tetapi ada juga dari Jakarta, Bekasi, Palembang, Bali bahkan hingga Pulau Rote. Ke depan nantinya akan dibuka di seluruh gerai," imbuh Gideon.
Gideon menjelaskan apabila dalam jumlah transaksi dari 430 gerai Apotek K-24 mencapai tiga juta transaksi, maka jika setiap transaksi harus menyediakan kembalian Rp50 atau Rp100. Total nilai uang kembalian yang tidak seberapa ini, kata dia, akan terkumpul Rp50 juta sampai Rp100 jutaan.
"Makanya kami ingin mengajak konsumen kami, untuk berdonasi dari yang kecil ini untuk dapat turut serta membantu misi kemanusiaan," papar Gideon.
Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo mengapresiasi program Jaringan Apotek K-24 untuk mengajak konsumennya berdonasi lewat uang kembalian untuk kegiatan kemanusiaan. "Banyak kegiatan kemanusiaan yang kami lakukan. Untuk program donasi ini, kami masih akan memetakan nanti akan disalurkan untuk apa. Namun, kami sangat mengapresiasi program yang dilakukan Apotek K-24," jelas Prabukusumo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
- Muhammadiyah Membangun Pusat Distribusi Barang untuk Warung Kelontong
Advertisement

Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Potensi Perusahaan DIY Bakal IPO di 2025, Ini Kata BEI DIY
- Cegah Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Garuda Siapkan Pesawat Cadangan
- Subsidi Motor Listrik Tidak Jelas, Pengusaha Protes Penjualan Merosot
- Kementerian PU Sebut Dapat Tambahan Anggaran untuk Madrasah dan Jalan
- Hari Ini Harga Emas Antam Turun Tipis, Jadi RpRp1.956.000
Advertisement