Advertisement
Nasib Mirage Selesai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Persaingan di segmen mobil perkotaan akan sedikit melonggar setelah Mitsubishi Mirage dipastikan segera keluar dari gelanggang setelah pasar sepanjang 9 bulan pertama tahun ini hanya bertumbuh tipis.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)—distributor resmi mobi penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motor, menegaskan bahwa perusahaan tidak lagi menghadirkan model city car Mirage, namun sekadar menghabiskan stok yang ada di diler.
Advertisement
"Mirage sudah selesai, tidak ada distribusi baru, tidak ada importasi baru. Diler jual yang sudah ada, kami sudah tidak ada importasi Mirage," ujar Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro di Jakarta, Jumat (2/11).
Menurutnya, Saat ini unit Mirage yang tersedia di jaringan diler hanya sedikit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor mencatat wholesales Mirage hingga September 2018 sebanyak 260 unit. Pasokan ke diler mobil impor utuh dari Thailand itu terakhir dilakukan pada Maret 2018, sementara bulan selanjutnya nihil.
Harga Mirage yang berdekatan dengan harga Xpander menjadi salah satu pertimbangan menghentikan penjualan city car tersebut. Laman remsi MMKSI menyebutkan harga on the road (OTR) Mirage di Jabodetabek ialah Rp173 juta, sementara Xpander paling murah senilai Rp201,1 juta.
Di pasar Indonesia Mirage dipasarkan dalam tiga varian tipe, yakni Mirage 1.2L Exceed AT, Mirage 1.2L GLS AT, dan Mirage 1.2L GLX MT.
Di pasar city car, Mirage memiliki beberapa pesaing dekat, seperti Honda Brio RS, Datsun Cross, Nissan March, Volkswagen Polo, yang sama-sama mengusung mesin berkapasitas 1,2 liter. Pesaing lainnya adalah Daihatsu all-new Sirion 1,3 liter.
Head of MMC Sales and Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya mengatakan, pasar city car pernah bertumbuh beberapa tahun lalu tetapi kemudian menyusut. Kehadiran Ignis sempat mengangkat penjualan city car tetapi sekarang kembali menyusut.
“Saya satu pemain yang memutuskan keluar dari persaingan city car ialah Mitsubishi Motors yang telah berhenti mendatangkan Mirage. Mitsubishi pun belum berencana kembali mendatangkan city car tersebut dalam waktu dekat karena melihat pasar city car akan menciut.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman city car ke diler sepanjang 9 bulan pertama tahun ini hanya tumbuh 1,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 24.424 unit menjadi 24.892 unit.
Sepanjang tahun ini, segmen city car diramaikan oleh 13 model, berkurang dari jumlah tahun lalu sebanyak lebih dari 16 model. Kecuali Suzuki Ignis, model city car lain mengalami tekanan penjualan sepanjang tahun ini.
Sementara itu, pasokan ke diler mobil hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) sepanjang 9 bulan pertama tahun ini turun 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 179.168 unit menjadi hanya 168.756 unit.
Belakangan Honda mengumumkan pasokan model terbaru all-new Honda Brio Satya ke diler pada Oktober lalu mencapai 5.411 unit, sekaligus melampuai penjualan rata-rata bulanan para pesaingnya di kelas KBH2 sepanjang Januari-September. (Thomas Mola/Moh. Fatkhul Maskur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KRL Solo Jogja, Paling Malam dari Stasiun Palur Pukul 20.42 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video PHK Massal di Gudang Garam, Pemerintah Didesak Bertindak
- Harga Cabai dan Bawang Merah Hari Ini 4 Setember 2025 Turun
- Pemilik Gudang Garam, Raksasa Rokok yang Viral Isu PHK Massal
- Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad, 842.000 Tiket Kereta Ludes
- Pengusaha Desak Pemerintah Tidak Menaikkan Cukai
- KUR Perumahaan Diklaim Bentuk Keberpihakan Negara ke UMK
Advertisement
Advertisement