Advertisement
Alasan Pelesir ke Luar Negeri Mayoritas Karena Gengsi, Kamu?
Kawasan wisata sekaligus tempat ibadah umat Hindu India di Batu Caves, Malaysia, Kamis (17/1/2019). - Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kecenderungan masyarakat pelesir ke luar negeri diakui juga terjadi di Yogyakarta. Harga tiket pesawat ke luar negeri yang hampir sama dengan tiket di dalam negeri serta gengsi, dinilai jadi penyebabnya.
Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia DIY Udhi Sudiyanto mengakui ada kecenderungan wisatawan domestik sekarang banyak yang mulai suka jalan-jalan ke luar negeri. "Khusus yang dari Jogja, ke negara-negara yang memiliki penerbangan langsung yaitu ke Singapura dan Kuala Lumpur [Malaysia]. Hal itu mungkin karena tiket ke kedua destinasi itu enggak begitu mahal," ungkap dia kepada Harian Jogja, Senin (21/1).
Advertisement
Udhi mencontohkan harga tiket pesawat ke Kuala Lumpur berkisar Rp800.000 hingga Rp1,5 juta untuk sekali pergi. Menurutnya, harga itu sama dengan tiket ketika pergi ke Bali. "Harganya kisaran itu. Sementara, mereka bangga dan melihat negara lain. Jadi, mereka lebih suka," ujar dia.
Di sisi lain, ujar Udhi, Singapura yang mengklaim sebagai surganya belanja juga sangat memikat calon wisatawan. Oleh karena itu, para pelaku wisata harus bisa membuat daerahnya misalnya DIY sebagai tempat yang nyaman untuk belanja.
BACA JUGA
"Dengan demikian, kita sebenarnya harus bisa membuat kota kita juga nyaman untuk belanja. Baik itu suvenir lokal maupun yang bermerek. Di lain pihak, biaya untuk akses ke Jogja [DIY] sebaiknya juga dipermudah dan tidak mahal," ujarnya.
Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta mencatat selama tiga tahun belakangan, penumpang pesawat yang ke luar negeri melalui Bandara Internasional Adisutjipto mengalami fluktuasi. Kepala Subseksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Retno Dewi Banowati mengatakan selama 2016, jumlah penumpang dalam negeri yang ke luar negeri sebanyak 101.554 orang. "Pada 2017 naik menjadi 104.153 penumpang, sedangkan pada 2018 turun menjadi 93.565 penumpang," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
- Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
Advertisement
Advertisement



