Advertisement

Glamping Siap Dibuka Pertengahan Februari, Apa Saja Fasilitasnya?

Rheisnayu Cyntara
Rabu, 06 Februari 2019 - 11:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Glamping Siap Dibuka Pertengahan Februari, Apa Saja Fasilitasnya? Tim Survei Lokasi Glamours Camping (Glamping) yang terdiri dari staf Badan Otorita Borobudur (BOB), staf Perhutani dan investor sedang membuat sketsa glamping di Kawasan Sub Petak 99P, Desa Sedayu Kecamatan Loanu Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (2/1). Rencana, tim ini akan menentukan lokasi untuk mendirikan glamping di zona otorita BOB yang akan diresmikan pada Februari 2019. - Ist./BOB

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAGlamorous camping (glamping), objek wisata baru yang digarap oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo siap dibuka pada 14 Februari mendatang atau tepat saat perayaan Valentine. 11 Glamping akan siap dioperasikan 100% pasca-pembukaan objek wisata baru tersebut.

Direktur Destinasi BOB, Agustin Paranginangin mengatakan setelah penetapan lokasi glamping di Pangkuan Sedayu pada awal Januari lalu, proses pembangunan langsung dilakukan. Baik membangun unit glamping, jogging track, kantin, tourism information center dan beberapa fasilitas lainnya. Dari target 11 glamping, kini sudah terbangun delapan glamping. Sedangkan tiga sisanya akan dikebut agar dapat dioperasikan pada pertengahan Februari mendatang. Pembangunan yang cepat menurut Angin dikarenakan semua persyaratan dan persiapan yang dilakukan sudah final sehingga BOB tidak mengalami kesulitan berarti saat membangun dua cluster ini.

Advertisement

Angin mengakui dari total 309 hektare lahan yang dikelola oleh BOB, glamping ini hanya menggunakan dua cluster seluas sekitar 4.000 meter persegi untuk objek wisata sekaligus fasilitasnya. Untuk setiap satu camp atau tenda, dapat menampung sekitar empat hingga enam wisatawan karena glamping ini memang lebih ditujukan untuk wisata grup atau keluarga. "Nantinya 14 Februari kami berharap sudah bisa beroperasi 100 persen," katanya kepada Harian Jogja, Senin (4/2).

Selain mempersiapkan fisik glamping, Angin menyebut pihaknya juga tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengoperasikan objek wisata baru ini. Mereka akan diambil dari penduduk sekitar glamping yang potensial. Oleh sebab itu, saat pembangunan ini BOB telah mulai mengamati dan menilai SDM yang potensial untuk diajak bekerja sama. Bagaimana kinerja mereka dan kemauan untuk berkoordinasi serta bekerja sama. Sebab pembangunan pun juga menggandeng warga sekitar lokasi glamping.

"Memang belum banyak tenaga kerja yang terserap untuk dua cluster ini, mungkin baru sekitar belasan. Namun dalam glamping ini kan ada area objek wisata langsung dan ada juga yang tidak langsung, yang tidak langsung ini yang akan banyak melibatkan masyarakat sebagai atraksi daya tarik aktivitas wisata yang melengkapi," ujarnya.

Dengan konsep culture and adventure eco-tourism, pelibatan masyarakat setempat memang menjadi perhatian sentral dalam pembangunan glamping ini. Pasalnya ada tiga komponen dalam konsep ini yaitu nature, physical activity dan cultural exchange. Konsep yang bertumpu pada daya tarik budaya dan alam, serta interaksi yang harmonis antara wisatawan dengan alam. Selain mempertimbangkan kemudahan akses lingkungan, jarak antara lokasi glamping dengan aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan juga dipilih yang tidak terlalu jauh, yakni aktivitas yang dilakukan wisatawan bersama dengan masyarakat setempat. "Kami saat ini sudah membina masyarakat tujuh desa di sekitar lokasi glamping, mereka dipersiapkan untuk menyambut para wisatawan ini dengan aktivitas," kata Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, Agus Rochiyardi beberapa waktu lalu.

Penyiapan SDM dari masyarakat sekitar tersebut menurut Agus penting karena adanya pariwisata sejatinya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat. Selain itu, pariwisata yang berbasis alam dan budaya juga diharapkan dapat memunculkan nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini ada di masyarakat dan menciptakan konsep yang sustainable.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 19:12 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement