Advertisement
Go-Food Kembali Berikan Penghargaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gojek kembali memberikan apresiasi kepada mitra merchant yang telah sukses tumbuh bersama Go-Food di Indonesia. Penghargaan yang telah dilakukan kedua kalinya ini, melibatkan lebih banyak merchant yakni 278 mitra merchant dan lebih dari 100 mitra driver serta lebih banyak nominasi yakni 92 kategori penghargaan di 14 kota. Apresiasi Juara Partner Go-Food 2019 ini diselenggarakan untuk mengapresiasi berbagai capaian bisnis melalui inovasi teknologi Go-Food selama 2018.
Merchant Marketing Strategic Engagement Manager Go-Food, Sarah Lucia menjelaskan pemberian penghargaan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini, Go-Food juga memberikan apresiasi kepada mitra driver yang menjadi salah satu pihak yang berperan penting dalam ekosistem bisnis kuliner. Sarah menyebut penghargaan ini diadakan untuk memotivasi mitra merchat agar mengembangkan skala bisnisnya, tak hanya di kota-kota besar tetapi juga mitra merchant yang ada di daerah seperti Jogja.
Advertisement
Sarah menyebut per Desember 2018 lalu, mitra merchant Go-Food sekitar 400.000 dan 80% merupakan para UMKM. Berdasarkan survei yang dilakukan IDN Times, Sarah mengatakan secara nasional market share Go-Food juga sudah mencapai 74%. "Rata-rata mitra merchant kami berhasil meraih peningkatan omzet hingga 3,5 kali setelah tiga sampai enam bulan bergabung dengan Go-Food," tuturnya, Kamis (21/2).
Nilai Tambah
VP Strategic Regional Head Central & East Java Gojek, Delly Nugraha mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM pada 2018, sekitar 99% industri di Indonesia ditopang oleh UMKM. Artinya, pelaku UMKM menjadi faktor penting penggerak perekonomian secara nasional. Karena itu, dia terus berusaha berkontribusi memberi nilai tambah para UMKM tersebut. Salah satunya dengan meluncurkan fitur baru yakni ganti lokasi yang didedikasikan bagi para pengguna yang ingin memesan paket makanan atau minuman bagi sahabat atau keluarganya di kota atau wilayah lain.
Delly menjelaskan fitur ganti lokasi bertujuan mempermudah pelanggan untuk mengirim makanan dan minuman dari lokasi atau kota yang berbeda. Menurutnya, fitur ganti lokasi pada aplikasi Go-Food ini dapat digunakan untuk memesan makanan ataupun minuman dengan jarak maksimum 25 kilometer dari lokasi pemesanan yang ditentukan oleh pelanggan. "Selain memberikan kemudahan untuk pelanggan, fitur baru ganti lokasi juga sekaligus membantu merchant meningkatkan skala dan cakupan wilayah bisnisnya yang kini tidak terbatas hanya di satu kota karena siapapun dan dari lokasi manapun bisa memesan layanan Go-Food," tuturnya.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Purwadi berharap Go-Food bisa turut serta melakukan standardisasi produk kuliner UMKM sekaligus membantu UMKM yang produknya belum memenuhi standar untuk dapat mencapai standar yang telah ditentukan sehingga dapat bergabung ke Go-Food untuk meningkatkan skala bisnisnya. "Kemajuan teknologi ini mengubah semua hal dari tata cara hidup, bekerja, hingga berbelanja. Ini tidak bisa kita hindari, oleh sebab itu kita harus bisa menyinkronkan teknologi untuk dapat mengembangkan bisnis UMKM," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement