Advertisement
Hayyana Kosmetik Terapkan Affiliate Marketing

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pesatnya perkembangan teknologi informasi seakan memaksa pelaku usaha untuk mulai beralih memasarkan produk lewat sistem daring.
Lebih terbukanya peluang pasar dan dapat memangkas ongkos produksi cukup maksimal serta merta menjadi alasan merubah format bisnis. Seperti yang kini mulai dilakukan oleh PT Nur Hayu Nindian yang dikenal dengan produk-produk kecantikan alaminya yakni Hayyana. Awal tahun ini, Hayyana juga sudah dipasarkan lewat pemanfaatan affiliate marketing atau melalui perantara.
Advertisement
Direktur Utama PT Nur Hayu Nindian, GKR Bendara mengatakan sebelumnya sudah gencar memasarkan produk lewat sosial media, tetapi penggunaan sistem affiliate marketing dipastikan bakal semakin memperluas wilayah pemasaran dari Hayyana. "Hayyana Affiliate ini sedikit berbeda dibanding reseller atau dropshiper untuk penjualan Hayyana di online. Upaya ini merupakan langkah dari luasnya potensi konsumen dan bersaing dengan produk lainnya," terangnya dalam rilisnya, Rabu (27/2).
GKR Bendara mengutarakan pada sistem Hayyana Affiliate reseller tidak berkewajiban untuk membeli produk atau stok barang. Affiliate lebih berperan pada pihak ketiga dari Hayyana. "Dalam sistem pembayaran dan nama pengirim juga masih tetap menggunakan nama rekening produsen. Tidak membayar lebih dulu. Nanti juga akan ada sharing profit," jelasnya.
Irwan Kartadipura, Affiliate Partner menjelaskan saat ini juga telah bergabung sejumlah Affiliate dengan beberapa program yang akan dijalankan. Affiliate program dikatakannya, akan menekankan pendampingan secara berkala melalui workshop dan program lain guna mencapai target yang telah ditentukan. "Saat ini kami akan kembangkan penjualan ke wilayah Indonesia Timur, pasarnya sangat bagus sekali tapi kendalanya jarak yang cukup jauh. Nanti akan kita upayakan sistem pengiriman yang efisien misalnya lewat Surabaya, sehingga bisa lebih cepat dan tidak terlalu mahal," kata Irwan.
Dijelaskannya, beberapa kemudahan juga telah ditempuh untuk semakin memudahkan konsumen dalam membeli produk Hayyana. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan sejumlah toko retail dan beberapa sistem pembayaran lain untuk mengatasi kesulitan pembayaran. Selain Indonesia Timur, Jawa Barat juga bakal menjadi target segmen pasar baru bagi Hayyana di tahun ini.
GKR Bendara menambahkan ceruk pasar di wilayah itu memuat potensi yang cukup bagus dalam memasarkan produk-produk kecantikan. "Kami segmen konsumennya memang ke arah menengah ke atas. Produknya juga lebih ke sistem paket, brightening dan anti-aging. Tahun ini kami masih fokuskan di situ dan coba pasarkan ke wilayah lain yang potensial," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement