Advertisement
Penjualan Properti Belum Ada Lonjakan, Ada Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penjualan properti selama Januari – Maret 2019 dinilai masih stabil. Tidak ada lonjakan terlalu tinggi ataupun penurunan dan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) DIY, Rama Adyaksa Pradipta mengatakan aktivitas periode ini hampir sama seperti tahun lalu pada tiga bulan awal. “Hampir sama [dengan tiga bulan tahun sebelumnya], belum mencapai puncak penjualan,” ucap Rama, Kamis (4/4).
Advertisement
Pada Januari-Maret 2018, sekitar 250 unit rumah terjual. Menurutnya, angka itu masih stabil. Namun, Rama mengaku saat ini belum memiliki data pasti untuk penjualan. Di sisi lain, dia menilai tahun politik juga tidak akan memengaruhi penjualan.
Kendati demikian, dia mengakui Lebaran justru memberikan andil besar. Sebab banyak orang yang memutuskan untuk membeli properti setelah Lebaran.
Dia memprediksi situasi berbeda akan terjadi setelah pertengahan tahun. Umumnya, kata dia, pada semester kedua, akan ada peningkatan penjualan.
Rama menilai saat ini harga properti yang paling banyak diminati atau banyak terjual yaitu hunian di bawah Rp1 Miliar. Daya beli masyarakat yang kurang baik, disebutnya menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang.
“Tantangan dari produk yang semakin tinggi harganya juga ikut tinggi, sementara daya beli masyarakat belum baik. Solusi salah satunya dengan memodifikasi cara pembayaran yang semakin panjang tenornya,” ucapnya.
Pemanfaatan Teknologi
Guna meningkatkan daya beli masyarakat, masing-masing developer memiliki standar promosi masing-masing. REI dalam hal ini membantu penjualan itu dengan pengembangan platform marketplace yang diwujudkan dalam bentuk web. Cara ini diyakini lebih efektif mendekatkan produk kepada masyarakat.
Ia juga mengatakan untuk memberi kepercayaan kepada masyarakat, setiap pengembang juga memnuhi standar-standar pembangunan yang telah ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Seluruh Penewu di Kabupaten Sleman Diminta Memahami Wilayahnya, Bupati: Agar Beri Pelayanan Terbaik
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement