Advertisement
Bank BPD DIY Target Seluruh Kartu Berlogo GPN pada 2020
Direktur Umum Bank BPD DIY Cahya Widi (kiri), Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan (kedua kiri) menyerahkan simbolis kartu ATM Bank BPD DIY berlogo GPN kepada Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X didampingi Deputy Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY Sri Fitriani di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma (USD) Jogja, Jumat (20/7) lalu. - Harian Jogja/Holy Kartika N.S.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY kejar target dari program Bank Indonesia yaitu kartu ATM yang ber-chip atau berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto menjelaskan dengan adanya chip atau berlogo GPN itu untuk mengefisiensikan aktivitas seluruh perbankan. Selain itu juga dapat digunakan untuk bertransaksi di semua mesin ATM atau EDC bank lain di seluruh Indonesia.
Advertisement
“Pada 2018 masing-masing bank didorong. Waktu itu ditarget 50 persen kartu harus berlogo GPN. Sebenarnya ada tahapan waktu itu dari magnetic stripe ke chip kemudian berlogo GPN. Waktu itu jumlahnya [kartu ATM bank BPD] sekitar 240.000 kartu yang beredar, kurang lebih sudah 118.000 kartu sudah chip dan sebagian berlogo GPN. Namun secara fungsi kegunaan sama yang sudah ber-chip walaupun belum berlogo GPN,” ucap Agus, Selasa (14/5).
Tahun ini, Bank BPD DIY menargetkan 68.000 kartu ber-GPN, dan hingga April setidaknya sudah ada 44.000 kartu yang ber-GPN. “Untuk selesai semua target ya 2020,” katanya.
BACA JUGA
Pihaknyapun berusaha proaktif menghubungi dan mendata yang belum berchip. Pada momen tertentu atau event tertentu, terus disosialisasikan pula agar masyarakat mengganti kartu yang lama dengan yang ber-chip atau berlogo GPN.
“Karena suatu saat harus diganti dengan chip. Ada program bertahap kartu yang lama tidak bisa digunakan, atau dalam tanda kutip dipaksa harus datang ke bank [mengganti]. Otomatis masyarakat tahu ada benefitnya. Ini juga gratis,” ujarnya.
Ia juga mengatakan rata-rata yang ada risiko skimming yang belum ber-chip. Agus menduga masyarakat yang belum mengganti kartu ATM nya belum menerima informasi.
“Kami berharap semua pemegang kartu atm nonchip mendatangi konter kami mengganti yang chip GPN. Sisi benefit lebih efisien dalam transaksi. Mengurangi risiko keterbatasan kartu nonchip,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




