Advertisement
Bank BPD DIY Target Seluruh Kartu Berlogo GPN pada 2020

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY kejar target dari program Bank Indonesia yaitu kartu ATM yang ber-chip atau berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto menjelaskan dengan adanya chip atau berlogo GPN itu untuk mengefisiensikan aktivitas seluruh perbankan. Selain itu juga dapat digunakan untuk bertransaksi di semua mesin ATM atau EDC bank lain di seluruh Indonesia.
Advertisement
“Pada 2018 masing-masing bank didorong. Waktu itu ditarget 50 persen kartu harus berlogo GPN. Sebenarnya ada tahapan waktu itu dari magnetic stripe ke chip kemudian berlogo GPN. Waktu itu jumlahnya [kartu ATM bank BPD] sekitar 240.000 kartu yang beredar, kurang lebih sudah 118.000 kartu sudah chip dan sebagian berlogo GPN. Namun secara fungsi kegunaan sama yang sudah ber-chip walaupun belum berlogo GPN,” ucap Agus, Selasa (14/5).
Tahun ini, Bank BPD DIY menargetkan 68.000 kartu ber-GPN, dan hingga April setidaknya sudah ada 44.000 kartu yang ber-GPN. “Untuk selesai semua target ya 2020,” katanya.
Pihaknyapun berusaha proaktif menghubungi dan mendata yang belum berchip. Pada momen tertentu atau event tertentu, terus disosialisasikan pula agar masyarakat mengganti kartu yang lama dengan yang ber-chip atau berlogo GPN.
“Karena suatu saat harus diganti dengan chip. Ada program bertahap kartu yang lama tidak bisa digunakan, atau dalam tanda kutip dipaksa harus datang ke bank [mengganti]. Otomatis masyarakat tahu ada benefitnya. Ini juga gratis,” ujarnya.
Ia juga mengatakan rata-rata yang ada risiko skimming yang belum ber-chip. Agus menduga masyarakat yang belum mengganti kartu ATM nya belum menerima informasi.
“Kami berharap semua pemegang kartu atm nonchip mendatangi konter kami mengganti yang chip GPN. Sisi benefit lebih efisien dalam transaksi. Mengurangi risiko keterbatasan kartu nonchip,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tanjungtirto Berbah, 1 Orang Tewas
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Quietcation: Liburan Tenang dan Menyembuhkan yang Sedang Trend di Jogja
- Pakar UGM: Wacana Rumah Subsidi 18 Meter Bisa Menimbulkan Kemiskinan Baru
- Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air
- Trump Ancam Tarif Tambahan 10 Persen Bagi Negara BRICS, Apindo DIY: Ekonomi Akan Melambat
- Rencana Pemkot Jogja Batasi Bus Masuk Malioboro, Begini Respons Pengelola Hotel
- Tingkatkan Kenyamanan dan Pengalaman Pelanggan Smartfren Luncurkan Sarah Asisten Virtual AI Siap Layani Pelanggan
- Warga Muslim Dunia Habiskan 2,43 Triliun Dolar AS untuk Belanja Produk Halal
Advertisement
Advertisement