Advertisement
BI Dorong Masyarakat Beralih ke GPN

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY mendorong peralihan kartu ATM yang ber-chip atau berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Deputi Kepala KPw BI DIY Sri Fitriani mengungkapkan sejauh ini penggantian ke GPN berjalan sesuai track. “Sudah sesuai target-target yang ditetapkan. Ke depan kami berkomitmen semakin baik,” ucap Fitri, Senin (20/5).
Advertisement
Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang memahami tujuan gerakan GPN. Kendati demikian,
masih ada masyarakat yang masih malas untuk mengganti kartu ATM dengan yang logo GPN. Namun ia yakin jika masyarakat paham betul akan manfaatnya, segera beralih ke GPN.
Fitri menyampaikan manfaat memiliki kartu GPN beragam, seperti lebih praktis dan murah hingga keamanan data yang lebih terjamin.
“Untuk penggantian [kartu GPN] gratis dan mudah. Karena itu, mari sama-sama membangun kemandirian ekonomi secara nasional melalui langkah-langkah sederhana tetapi berdampak besar, salah satunya mengganti kartu kita dengan GPN,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto mengatakan jumlah pemilik kartu GPN di Bank BPD DIY sesuai harapan. Dia optimistis dapat mencapai seluruh target pada tahun depan.
“Tahapan kartu ATM adalah magnetic stripe ke chip, kemudian berlogo GPN. Pada 2018 masing-masing bank didorong [menyosialisasikan]. Waktu itu kami ditarget 50 persen kartu harus berlogo GPN. Waktu itu [2018] jumlah [kartu ATM bank BPD] sekitar 240.000 yang beredar, kurang lebih sudah 118.000 kartu sudah ber-chip dan sebagian berlogo GPN. Namun secara fungsi kegunaan sama, baik yang sudah ber-chip walaupun belum berlogo GPN,” ucap Agus.
Tahun ini, Bank BPD DIY menarget dapat merilis 68.000 kartu ber-GPN. Adapun hingga April setidaknya sudah ada 44.000 kartu yang ber-GPN. “Untuk selesai semua target ya 2020,” katanya.
Sebagai upaya mempercepat penambahan jumlah GPN, Bank BPD DIY berusaha proaktif menghubungi dan mendata nasabah yang belum memiliki kartu ATM ber-chip. Pada momen tertentu, GPN terus disosialisasikan pula agar masyarakat mengganti kartu yang lama dengan yang ber-chip atau berlogo GPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
Advertisement
Advertisement