Advertisement
Kadin Dorong Produk UMKM Masuk YIA
Pegawai sedang bersiap membuka stan Galeri UMKM Pemda DIY di Bandara YIA pada Senin (29/4/2019). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DIY memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan bersaing dengan produk dari luar daerah dengan catatan UMKM bisa menjaga kualitas. UMKM DIY pun diberi ruang untuk menampilkan produknya di Yogyakarta International Airport (YIA).
Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi mengatakan produk UMKM yang dipajang di YIA haruslah yang memiliki kualitas yang baik, unik, dan benar-benar produk lokal. "Sementara ini produk yang menjadi prioritas adalah produk asli Kulonprogo dan produk dari beberapa daerah lain di DIY di stan atas nama Pemda DIY," ujar dia beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ia mengatakan Kadin DIY turut berperan memperjuangkan agar produk UMKM bisa dipajang di bandara. "Kami lihat di kebanyakan airport belum ada UMKM yang bisa menampilkan wajahnya. Untuk UMKM DIY semoga bisa dipajang di dekat gate agar wajah kelokalan DIY bisa tampak. Ini masih belajar karena airport masih minimum operasional," kata dia.
Sedari awal pembangunan bandara, Kadin terus mendorong adanya produk UMKM. Kadin juga ikut menyaring UMKM yang ada dan memberikan bimbingan dan dukungan. "UMKM harus bisa menghadirkan produk bernilai lebih. Misal batik ya batik tulis karena di DIY banyak sentra batik tulis," kata dia.
Ia mengatakan jika bicara UMKM, Kadin berjanji akan memperjuangkan dengan maksimal. Jika ada UMKM yang kualitasnya kurang, Kadin akan memberikan pendampingan.
UMKM yang sudah memajang produknya di YIA adalah cokelat Won Dis kepunyaan Dwi Martuti. Ia mengatakan produknya cukup laris selama dipajang di stan Pemda DIY. Ia sering diminta untuk kembali menambah stok barang karena produknya laris manis.
"Kami memakai bahan asli Kulonprogo karena kami ingin mengangkat potensi lokal. Kami juga hadirkan produk yang berkualitas dengan kemasan menarik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement





