Advertisement
Penjualan Batik dan Suvenir Masih Sepi, Apa Penyebabnya?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pedagang di Pasar Beringharjo menilai penjualan batik dan suvenir menjelang Lebaran tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang batik, Alvan Sudarmanto mengatakan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya penjualan saat ini mengalami penurunan. Ia menduga hal, karena pengaruh Pemilu tahun ini.
Advertisement
“Turun saat ini penjualan, lumayanlah jika dibanding tahun sebelumnya menjelang lebaran biasanya sudah ramai, ini belum. Mungkin karena pengaruh Pemilu juga, atau ekonomi baru turun,” ucap Alvan, Senin (3/6).
Meski begitu, Alvan cukup optimistis setelah Lebaran terjadi peningkatan penjualan. “Biasanya H+3 Lebaran mulai ramai, kalau hari pertama, kedua kan biasanya mereka masih pada kumpul keluarga,” katanya.
Menurutnya, setelah Lebaran peningkatan penjualan akan terjadi hingga tiga kali lipat, dan akan berlangsung sekitar satu pekan. Ia berharap prediksi peningkatan tersebut benar terjadi.
Pedagang souvenir di Pasar Beringjarjo, Upi mengatakan menjelang Lebaran mulai terjadi peningkatan penjualan. Namun ia menilai peningkatan itu tak segemilang tahun-tahun sebelumnya.
“Tidak seperti dulu, sepi sekarang. Semua pedagang suvenir juga bilang begitu. Pengaruh politik, politik kemarin mungkin. Sekarang kalau peningkatan kurang dari 50 persen, kalau yang paling banyak diminati ya gantungan kunci,” ucapnya.
Dia berharap setelah memasuki masa libur Lebaran dan wisatawan meningkat, jumlah pembeli pun juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement