Advertisement
Penurunan Rasio Gini Pedesaan karena Dana Desa?
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), Seskab Pramono Anung (kiri) dan Kepala Staf Presiden Moeldoko (tengah) mengikuti rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6/2019). - ANTARA/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Penurunan rasio gini di pedesaan dari 0,329 pada 2015 menjadi 0,320 pada 2020 tak lain karena peran dana desa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dana desa telah menurunkan jumlah penduduk miskin pedesaan dari 17,89 juta jiwa pada 2015 menjadi 15,54 juta jiwa pada 2018.
Advertisement
"Serta ada penurunan persentase pengangguran di pedesaan dari 4,93 persen pada 2015 jadi 4,04 persen pada 2018," ungkap Sri dalam Rapat Paripurna, Selasa (16/7/2019).
Meskipun begitu, secara umum realisasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Tahun Anggaran 2018 sebesar 98,32% dari pagu APBN 2018. Hanya beberapa TKDD yang merealisasikan 100% yakni Dana Alokasi Umum, Dana Otonomi Khusus, dan Dana Keistimewaan DIY.
BACA JUGA
Sedangkan beberapa jenis TKDD lain yang belum terealisasi adalah Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), termasuk Dana Desa.
"Beberapa faktor penyebab realisasi TKDD di bawah pagu APBN TA 2018 antara lain karena ada daerah yang belum memenuhi persyaratan penyaluran DBH, DAK, DID, dan sisa dana desa Tahun Anggaran 2017," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Eks Kepala BMKG Dwikorita Ingatkan Potensi Banjir Bandang
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- TPAKD DIY Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Lewat Rakorda 2025
- Ekonomi Melaju, DIY Jadi Model Penguatan Keuangan Daerah
- Harga Emas Hari Ini, Produk UBS dan Galeri24 Masih Turun
- Harga Pangan Dongkrak Inflasi DIY November 2025
- KAI dan KNKT Inspeksi Jalur Daop 6 Jelang Nataru
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
- Harga Perak Hari Ini Turun Lagi setelah Sentuh Rekor Tertinggi
Advertisement
Advertisement



