Advertisement
Stok LPG Akan Ditambah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Memasuki Hari Raya Iduladha, diprediksi permintaan gas LPG 3kg akan mengalami peningkatan.
"Dimungkinkan ada tambahan permintaan. Soalnya menjelang Iduladha keperluan masyarakat meningkat, melihat tahun-tahun sebelumnya juga," ucap Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Siswanto, Selasa (30/7).
Advertisement
Siswanto mengatakan jika pada akhir-akhir ini kebutuhan masyarakat sekitar 125.000-130.000 per hari dimungkinkan akan meningkat 2,5% pada momen Iduladha nanti. "Kesediaan ada ya berdasar perhitungan tahun sebelumnya," ujar.
Terkait dengan harga, dipastikan jika dipangkalan akan sesuai aturan harga yang sudah ada. Namun jika sudah ditingkat pengecer, bukan lagi menjadi pengawasan Hiswana Migas.
Seandainya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan. Siswanto menyarankan masyarakat untuk beralih ke Bright Gas, yang dalam beberapa tahun terakhir terus dikenalkan ke masyarakat.
Ia mengatakan sebenarnya Bright Gas ini ditujukan masyarakat yang sudah sejahtera, sehingga tidak lagi menggunakan LPG tiga kilogram (kg). Meski begitu tidak dipungkirimya masih ada masyarakat sejahtera yang mengganakan gas melon itu. "Imbauan sudah kami lakukan sejak awal sebenarnya untuk penggunaan Gas tiga kg itu. Tapi ya bisa dilihat sendiri kondisinya gimana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Calon Kadinkes dan Kadinsos Kulonprogo Ikuti Rangkaian Tes
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Purbaya Akan Ajak Danantara Tinjau Serapan Dana BTN
- Harga Telur, Bawang, dan Beras Kompak Naik Hari Ini 14 Oktober 2025
- Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Kompak Naik Hari Ini
- Hingga September, Penumpang KA di Stasiun Lempuyangan Tembus 4,17 Juta
- Kemenhub Turunkan Biaya Bahan Bakar untuk Diskon Tiket Pesawat Nataru
- Tarif Impor Elektronik Naik, Pemerintah Diminta Perkuat Industri Lokal
- Langkah Danantara Capai Target Investasi Rp662,8 Triliun
Advertisement
Advertisement