Advertisement
Anak Muda Jadi Sasaran OJK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dalam rangka mendukung target tingkat inklusi keuangan 75% pada tahun 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan khususnya di kalangan kaum muda.
Pasalnya, menurut Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara, kalangan muda memiliki potensi besar sebagai penggerak perekonomian Indonesia baik dari segi jumlah populasi, karakter, dan tingkat literasi serta inklusi keuangan.
Advertisement
“Mahasiswa dan pemuda Indonesia akan kita dorong terus untuk semakin bagus literasi dan inklusi keuangannya,” katanya, dikutip melalui keterangan resmi, Selasa (30/7/2019).
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan OJK bersama Industri Jasa Keuangan berupaya agar target inklusi keuangan dapat tercapai, antara lain melalui peningkatan tabungan dan investasi, yaitu dengan program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda).
Adapun, melalui program tersebut, telah dibuka sebanyak 11.052 rekening dengan nominal sebesar Rp12,4 miliar per Juni 2019.
Selain itu, OJK juga gencar dan masif melakukan edukasi tentang pentingnya menabung, melakukan investasi pada berbagai produk keuangan, edukasi terkait risiko, dan imbal hasil serta edukasi hak-hak konsumen yang akan terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.
USIA MUDA
Berdasarkan data statistik, proyeksi jumlah penduduk Indonesia untuk kelompok pemuda berusia 15-29 tahun yaitu sebesar 65,8 juta atau sekitar 24,6% dari total penduduk Indonesia.
Selain itu, berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan OJK tahun 2016, menunjukkan bahwa pemuda berusia 18-35 tahun memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya secara nasional.
Jika dirincikan, tingkat literasi keuangan penduduk dengan kelompok usia 18-25 tahun tercatat sebesar 32,1 persen, sedangkan penduduk kelompok usia 26-35 tahun tercatat sebesar 33,5%.
Disamping itu, tingkat inklusi keuangan penduduk dengan kelompok usia 18-25 tahun tercatat sebesar 70,0 persen dan penduduk dengan kelompok usia 26-35 tahun tercatat sebesar 68,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
- Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Respons Menkeu Purbaya Terkait Wacana Tax Amnesty Jilid III
- Prabowo Tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
- KPK Sebut Ada Kredit Fiktif di Bank Himbara Rp200 Triliun, Ini Kata Menkeu
Advertisement
Advertisement