Advertisement

Rupiah Loyo

Finna U. Ulfah
Rabu, 20 November 2019 - 18:27 WIB
Budi Cahyana
Rupiah Loyo Karyawati menghitung uang pecahan Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu (12/6/2019). - JIBI/Bisnis.com/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Rupiah masih terjerembab di zona merah pada perdagangan Rabu (20/11/2019) seiring dengan ketidakpastian perkembangan kesepakatan perdagangan AS dan China.

Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pelemahan rupiah masih didorong oleh ketidakpastian perdagangan AS dan China akibat komentar Presiden AS Donald Trump terkait pemangkasan tarif impor produk China yang dianggapnya tidak akan masuk ke dalam kesepakatan dagang.

Advertisement

“Kondisi juga memanas setelah AS meloloskan undang-undang terkait kebebasan Hong Kong yang dinilai China terlalu ikut campur,” ujar Faisyal saat dihubungi Bisnis, Rabu (20/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (20/11/2019) rupiah berada di level Rp14.094,5 per dolar AS, melemah tipis 0,03% atau 4 poin. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguaty 0,1% menjadi 97,953.

Selain itu, Faisyal juga mengatakan bahwa pergerakan rupiah yang cenderung terbatas tersebut juga disebabkan pasar yang menanti hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI).

BI diprediksi mempertahankan kebijakan moneternya mengingat sudah cukup agresif melakukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir.

Faisyal mempredisksi rupiah masih bergerak melemah pada perdagangan Kamis (21/11/2019) di kisaran level Rp14.030 per dolar AS hingga Rp14.140 per dolar AS.

“Akan ada rilis notulen FOMC, kalau hasilnya dapat melemahkan dolar AS rupiah akan sedikit terbantu untuk bergerak menguat di awal sesi perdagangan tetapi berpotensi kembali terkoreksi jika hasil RDG, BI tidak memangkas suku bunga acuan,” ujar Faisyal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement