Advertisement
Rupiah Loyo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rupiah masih terjerembab di zona merah pada perdagangan Rabu (20/11/2019) seiring dengan ketidakpastian perkembangan kesepakatan perdagangan AS dan China.
Analis PT Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan pelemahan rupiah masih didorong oleh ketidakpastian perdagangan AS dan China akibat komentar Presiden AS Donald Trump terkait pemangkasan tarif impor produk China yang dianggapnya tidak akan masuk ke dalam kesepakatan dagang.
Advertisement
“Kondisi juga memanas setelah AS meloloskan undang-undang terkait kebebasan Hong Kong yang dinilai China terlalu ikut campur,” ujar Faisyal saat dihubungi Bisnis, Rabu (20/11/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (20/11/2019) rupiah berada di level Rp14.094,5 per dolar AS, melemah tipis 0,03% atau 4 poin. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguaty 0,1% menjadi 97,953.
Selain itu, Faisyal juga mengatakan bahwa pergerakan rupiah yang cenderung terbatas tersebut juga disebabkan pasar yang menanti hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI).
BI diprediksi mempertahankan kebijakan moneternya mengingat sudah cukup agresif melakukan pemangkasan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir.
Faisyal mempredisksi rupiah masih bergerak melemah pada perdagangan Kamis (21/11/2019) di kisaran level Rp14.030 per dolar AS hingga Rp14.140 per dolar AS.
“Akan ada rilis notulen FOMC, kalau hasilnya dapat melemahkan dolar AS rupiah akan sedikit terbantu untuk bergerak menguat di awal sesi perdagangan tetapi berpotensi kembali terkoreksi jika hasil RDG, BI tidak memangkas suku bunga acuan,” ujar Faisyal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement