Advertisement
Sampai Sekarang Kebutuhan Alkes Masih Tergantung Impor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peluang bisnis alat kesehatan (alat kesehatan), produk obat tradisional dan pangan sehat dinilai besar saat ini. Sebab sampai saat ini kebutuhan alat kesehatan maupun obat masih banyak dari impor.
Direktur Swayasa Prakarsa, yang berada di bawah PT Gama Multi Usaha Mandiri, Bondan Ardiningtyas mengatakan berusaha mengembangkan riset hasil dari mahasiswa, maupun peneliti di luar UGM untuk mengembangkan industri alat kesehatan, produk obat tradisional dan pangan sehat. Upaya ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi konsumen.
Advertisement
“Kami fokus di kesehatan, peluang masih sangat besar. Saat ini 95 persen alat kesehatan masih impor, kami memperkuat lini itu. Perkuat alat kesehatan dalam negeri dan mengawal produk obat tradisional dan pangan sehat,” ucapnya, Jumat (10/1).
Meski masih memiliki peluang besar di pasar, tantangan yang dihadapi menurutnya juga tidak mudah. Ada sejumlah tantangan, mulai dari bagaimana mendorong para peneliti inovasi percaya diri, hasil kekayaan intelektualnya baik dan bisa berkompetisi dengan produk impor.
Selain itu juga, upaya mengedukasi pengguna untuk percaya pada produk dalam negeri hingga mendukung kemandirian produk dan penggunaan produk dalam negeri perlu terus didorong.
“Lalu tantangan lainnya alih teknologi tidak bergantung lagi dengan asing, karena banyak kekayaan intelektual Indonesia sejak dulu yang berpotensi. Namun, karena terbiasa konsumtif, sehingga malas inovasi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement