Advertisement
Dugaan Penimbunan 150 Ton Bawang Putih Karawang, Begini Penjelasan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Jawa Barat turun tangan dalam kasus dugaan penimbunan ratusan ton bawang putih di daerah Karawang Timur, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan dugaan penimbunan tersebut dilakukan oleh PT Sinar Padang Sejahtera cabang Karawang pada Rabu (12/2.2020). Perusahaan tersebut, kata Erlangga, memang bergerak di sektor impor bawang putih.
Advertisement
"Sisa stok yang sampai dengan saat ini ada 150 ton (bawang putih), itu memang untuk sampai dengan akhir bulan Februari," kata Erlangga saat dihubungi di Bandung, Kamis. Menurutnya pihak kepolisian masih perlu mempelajari penemuan tersebut. Pasalnya, kata dia, jangka waktu untuk distribusi bawang putih tersebut masih memiliki sisa waktu hingga akhir Februari.
"Jadi itu untuk sementara hasil pemantauannya, sementara kita masih menunggu hasil klarifikasi dari pihak PT," kata Erlangga. Perusahaan itu, kata Erlangga, memiliki perizinan yang cukup lengkap. Menurutnya perusahaan itu melakukan distribusi bawang putih ke Jawa Barat dan Lampung.
"Memang untuk PT ini kan memiliki kuota untuk pendistribusian seluruhnya ada sekitar 24 kontainer kali 30 ton lah, sekitar 700 ton sekian. Nanti itu didistribusikan itu untuk jawa barat itu 90 persen, kemudian untuk Lampung 10 persen," katanya.
Harga bawang putih sejak awal Februari cukup melambung. Di Kota Bandung sendiri berdasarkan catatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), harga bawang putih melonjak 100 persen dari yang biasanya Rp30 ribu, menjadi sekitar Rp60 ribu.
Kasus ini awalnya ditemukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang tengah melakukan inspeksi mendadak bersama Satgas Pangan Polda Jabar pada Rabu (12/2/2020). Aksi ini dilakukan untuk menyikapi adanya kenaikan dan kelangkaan komoditas bawang putih belakangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Becak Kayuh Bertenaga Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Bentor Akan Dibatasi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement