Advertisement
Meski Tertatih, Ekspor DIY Masih Eksis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Laju ekspor di DIY terkendala pandemi Covid-19. Meski begitu sejumlah komoditas dinilai masih bisa menjangkau pasar luar negeri.
“Cukup berpengaruh adanya Covid-19 ini tetapi sejumlah komoditas masih bisa ekspor,” ucap Kepala Seksi Ekspor Impor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Thereshia Sumartini, Kamis (23/4).
Advertisement
Menurut dia, komoditas yang masih eksis ekspor di antaranya pakaian jadi atau tekstil. Walaupun, kata dia, terjadi sedikit penurunan ekspor. Kemudian, mebel kayu, papan kemas dan kerajinan kayu dan rotan juga sedikit meningkat. Sementara jika dilihat dari negara tujuan, Australia dan Amerika tetap meningkat. Sementara untuk Jerman, China, Italia dan Inggris justru menurun. Jika mengacu data yang ada Januari- Maret capaian ekspor sebesar US$102,61 juta [Rp1,5 triliun].
Ketua Asosiasi Pengusaha Nasional (Apnas) DIY, Mirwan Syamsudin Syukur mengatakan kondisi untuk menembus pasar ekspor saat ini sangat berat. Bahkan untuk sejumlah pengusaha, bertahan dalam kondisi saat ini sangat berat. “Sangat berat hampir tidak ada yang bisa bertahan. Sulit untuk ekspor, beberapa pengusaha juga telah merumahkan pekerjanya. Beberapa lainnya juga ada yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kondisi memang sulit,” ujarnya.
Selama ini komoditas yang menjadi unggulan di DIY, yaitu kerajinan pun mengalami kendala. “Kondisi sekarang, kami tidak meminta uang ke pemerintah, tetapi kami minta pertama pajak dihentikan dulu. Kedua, bunga bank dihentikan juga. Ada keringanan kredit lah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
Advertisement
Advertisement