Advertisement
Belanja di Pasar Beringharjo Bisa Dilakukan Secara Online

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Berbagai upaya dilakukan pedagang Pasar Beringharjo untuk dapat bertahan di tengah situasi pandemi saat ini. Salah satunya merancang Smart Traditional Market (Semar) sebagai sarana berjualan daring.
Pengembangan Semar merupakan sinergi Pemerintah Kota Jogja dengan relawan pedagang Beringharjo.co.id. Salah satu relawan Beringharjo.co.id, Zaki Siraj menjelaskan bahwa konsep dari platform tersebut ingin membangun pasar tradisional untuk siap mendigitalisasi dagangannya.
Advertisement
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Pengunjung Artos Mal Bisa Pesan dan Tinggal Ambil Belanjaan
Disebutkan Zaki, pandemi memuat kunjungan Beringharjo yang mampu mencapai 7000 pengunjung per hari menjadi 500 orang saja. "Bagi pedagang menjadi problem, belum persaingan online, jadi kami menginisiasi Beringharjo.co.id," jelasnya dihubungi pada Kamis (24/9/2020).
Zaki menjelaskan bahwa platform Beringharjo.co.id diinisiasi agar pedagang bisa siap menjual dagangannya secara online. "Selama ini pedagang belum siap, kami datang untuk itu, mendampingi pedagang untuk siap," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi PT Pos Indonesia, Dirut Diganti
Setidaknya ada 10 kategori dagangan yang nantinya akan dijual di Beringharjo.co.id. Adapun diantaranya seperti fashion, kriya, makanan, bahan pokok, dan oleh-oleh. Beberapa pedagang pun didampingi agar produknya secara daring. Zaki mencontohkan seorang pedagang aneka sate dan minuman tradisional yang didampingi mulai dari kurasi, branding, dibuatkan logo, kemasan, dipotret dengan foto yang bagus selanjutnya dijual di medsos.
"Kita punya paket paket iwak garing, di Beringharjo ada pedagang ikan, cumi, kita paket, kita kemas, kasih logo, kita kemas dengan wadah dari industri kriya, itu kita unggah di instagram dan facebook, paket iwak garing," tambah Zaki. Dia menjelaskan bahwa strategi yang digunakan tidak menjual satuan melainkan melalui paket. "Kita enggak jualan satuan,kita jua paket siapa merata, upaya kita untuk membangun dulu," imbuhnya.
Menurut catatan Zaki, setidaknya lebih dari 100 pedagang telah jadi relawan Beringharjo.co.id. Dia menambahkan jika Beringharjo.co.id akan menjadi semacam marketplace pedagang Beringharjo. "Kita punya sebuah tempat bagi teman-teman pedagang untuk jual itu, kita juga tidak menampikkan market place yang sudah ada," terangnya.
Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi menyampaikan jika penjualan pedagang pasar melalui transaksi non tunai dikembangkan dengan bermitra bersama PT. Gojek Indonesia. Dia mencatat secara keseluruhan transaksi enam pasar tradisional di Kota Jogja mengalami peningkatan 33 persen secara non tunai dibanding sebelum bermitra.
Semar akan memiliki program training bagi relawan untuk membantu pedagang pasar tradisional berjualan secara daring. Tugas dari Relawan mulai dari pendataan, foto produk desain grafis, desain produk, dan kemasan digital marketing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kuasa Hukum Ungkap Kerumitan Jual Beli Tanah dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement