Advertisement
Harga Cabai di DIY Merangkak Naik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Harga bahan kebutuhan pokok khususnya cabai merah konsumsi di sejumlah pasar tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan memasuki musim tanam, bahkan kenaikan mencapai 30 persen dibanding kondisi normal.
"Harga cabai mengalami kenaikan, terutama cabai merah komsumsi yang saat ini memasuki masa tanam dan pemeliharaan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto di Yogyakarta, Selasa (6/10/2020).
Advertisement
Berdasarkan data pemantauan yang dilakukan Disperindag DIY pada 6 Oktober 2020 di Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, dan Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta, harga cabai merah keriting rata-rata Rp28.000 per kg atau naik dari pekan sebelumnya Rp20.000 per kg, sedangkan cabai merah besar Rp36.333 per kg naik dari sebelumnya Rp25.333 per kg.
Menurut Yanto, melonjaknya harga cabai itu dipicu meningkatkan permintaan pasar. Meski demikian, ia menegaskan hingga saat ini tidak ada kelangkaan karena persediaan komoditas itu di tingkat pedagang masih mencukupi.
"Kalau kelangkaan tidak ada. Persediaan masih cukup," kata dia.
Yanto memperkirakan harga cabai itu akan kembali normal pada saat mulai masa panen November dan panen raya pada Desember 2020.
Meski demikian, ia mengatakan agar harga cabai konsumsi di DIY segera terkendali, Pemda DIY akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan DIY untuk mendatangkan cabai dari luar daerah.
"Kami akan menginventarisir wilayah mana di Indonesia yang sedang panen raya cabai atau kelebihan produk yang nantinya kita akan mendatangkan dari sana," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement