Advertisement
Menko Perekonomian Sebut Gaya Hidup Halal Dipengaruhi Impor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Gaya hidup halal warga Indonesia belakangan berkembang pesat dalam dua dasawarsa terakhir dan banyak dipengaruhi tingginya tingkat impor. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Berdasarkan data State of Global Islamic Economy Report 2019/2020, gaya hidup warga muslim dunia meningkat. Angkanya diperkirakan akan naik dari US$2,2 triliun pada 2018 menjadi US$3,2 triliun pada 2024.
Advertisement
“Namun peningkatan tersebut tentunya dipengaruhi juga tinggi impor Indonesia dari produk halal,” katanya melalui sambutan virtual, Selasa (20/10/2020).
Airlangga menjelaskan bahwa pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) harus memanfaatkan perkembangan tersebut. Produksi dalam negeri harus ditingkatkan.
Tujuannya agar barang UMKM bisa masuk dalam pasar global. Pemerintah diklaim Airlangga membantu dari sisi regulasi.
“Untuk penguatan UMKM pemerintah melakukan keberpihakan dan perlindungan pemberdayaan dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat pada 5 Oktober lalu,” jelasnya.
Airlangga menuturkan bahwa UU Cipta Kerja memberikan banyak kemudahan kepada UMKM. Izin kepada pelaku usaha hanya perlu mendaftar via daring dan gratis. Termasuk juga dalam mengurusi sertifikat halal.
“Dengan UU Cipta Kerja UMKM dan koperasi mendapatkan manfaat yaitu kemudahan bagi pelaku usaha menengah yang bermitra dengan UMKM dengan memberikan insentif fiskal dan pembiayaan untuk pemberdayaan UMKM,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement