Advertisement
Lazizmu Gandeng BPD DIY Syariah Sejahterakan Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY Syariah turut membantu mendorong sejumlah lembaga sosial yang ada di DIY, seperti halnya sinergitas yang dibangun dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DIY dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Jogja.
Baznas selama ini merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No/2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat nasional.
Advertisement
Tidak jauh berbeda perannya, Lazizmu juga menjadi lembaga zakat tingkat nasional yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infak, wakaf dan dana kedermawanan lainnya, baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
Kedua lembaga ini mengambil peran dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut juga menjadi perhatian dari Bank BPD DIY Syariah. Pengurus Baznas DIY dan Lazismu Kota Jogja pun menyambut baik kerja sama yang terjalin selama ini.
Pelaksana Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas DIY, Edi Purnama, mengungkapkan sinergitas yang dibangun dengan BPD DIY Syariah sudah berjalan sekitar satu tahun terakhir. “Kami bertugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat. Dalam menghimpun kami menjalin kerja sama dengan BPD DIY Syariah. Tentu ada kemudahan-kemudahan yang muzakki,” ucap Edi, Senin (19/10).
Dikatakannya, dalam transaksi pembayaran infak, sedekah juga ada sebagian yang memanfaatkan teknologi digital, baik dengan daring atau melalui QR Code. Diharapkannya sinergitas dengan BPD DIY Syariah ini dapat terus terjalin dengan baik.
Ketua Lazismu Kota Jogja, Arifin, mengatakan sinergitas dengan BPD DIY Syariah hingga saat ini berjalan dengan baik. Lazismu di DIY memiliki banyak ratusan kantor layanan, di mana kantor layanan tersebut wajib mempunyai rekening lembaga. “Salah satunya kami menggunakan BPD DIY Syariah. Meski baru beberapa bulan tetapi kami merasakan paling mudah dan tidak ribet,” ucapnya.
Dia berharap sinergitas dengan BPD DIY Syariah dapat terus berjalan, baik untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat atau pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Kami berharap kerja sama semakin mantap lagi, dan BPD DIY Syariah semakin eksis. Untuk pengembangan digital juga terus berjalan. Bank BPD DIY Syariah milik pemerintah daerah juga, sehingga lebih mantap,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement