Advertisement
Jokowi Ingin Indonesia Jadi Rujukan Global Ekonomi Syariah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan ekonomi dan keuangan syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Sektor ini diminati berbagai negara di dunia.
Jokowi mencontohkan Jepang, Thailand, hingga Amerika Serikat tertarik dengan ekonomi dan keuangan syariah. Oleh karena itu, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia harus memanfaatkannya.
Advertisement
“Akselerasi percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional sebagai bagian dari transformasi menuju maju dan upaya menjadikan Indonesia sebagai rujukan ekonomi dan keuangan syariah global,” katanya dalam sambutan virtual, Rabu (28/10/2020).
Jokowi menjelaskan bahwa dalam mengembangkannya, pemerintah telah membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Lembaga tersebut dipimpin langsung oleh dirinya.
“Dengan strategi besar melakukan penguatan halal value chain, penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah, dan penguatan ekonomi digital,” jelasnya.
Sementara itu, Industri halal tercatat menjadi sektor yang tengah berkembang di dunia. Pada 2018, nilainya mencapai US$2,2 triliun. Pertumbuhannya 5,2 persen per tahun.
Sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia berada pada 4 ranking dunia untuk pariwisata halal, nomor 3 fesyen muslim, dan 5 keuangan syariah. Namun, makanan halal Indonesia belum masuk 10 besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement