Advertisement
Tingkat Pengangguran Terbuka Capai Persentase Tertinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) kembali di atas 7 persen atau tepatnya 7,07 persen. Ini adalah yang tertinggi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Bisnis mencatat TPT pada Agustus 2020 menjadi yang tertinggi sejak bulan yang sama pada 2012 lalu sebesar 6,13 persen. Namun, terakhir kali TPT di atas 7 persen terjadi pada periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Agustus 2011 sebesar 7,48 persen.
Advertisement
Jika dilihat sepanjang era reformasi, TPT tertinggi ada pada Agustus 2005 sebesar 11,24 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan bahwa TPT Agustus 2020 naik 1,84 persen dibandingkan Agustus tahun lalu. Penduduk yang bekerja sebanyak 128,45 juta orang. Jumlah ini turun sebanyak 0,31 juta orang dari Agustus 2019.
“Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor pertanian sebesar 2,23 persen. Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor industri pengolahan sebesar 1,30persen,” katanya melalui konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).
Suhariyanto menjelaskan bahwa sebanyak 77,68 juta orang atau 60,47 persen bekerja pada kegiatan informal. Ini naik 4,59 persen dibanding Agustus 2019.
Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur dan persentase pekerja paruh waktu naik masing-masing sebesar 3,77 persen dan 3,42 persen.
Dari data BPS, terdapat 29,12 juta orang atau 14,28 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Ini terdiri atas pengangguran karena Covid-19 sebesar 2,56 juta orang dan bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,76 juta orang.
“Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement