Advertisement
Tingkat Pengangguran Terbuka Capai Persentase Tertinggi
Sejumlah buruh pabrik pulang kerja di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/4/2020). - ANTARA FOTO/Fauzan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) kembali di atas 7 persen atau tepatnya 7,07 persen. Ini adalah yang tertinggi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Bisnis mencatat TPT pada Agustus 2020 menjadi yang tertinggi sejak bulan yang sama pada 2012 lalu sebesar 6,13 persen. Namun, terakhir kali TPT di atas 7 persen terjadi pada periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Agustus 2011 sebesar 7,48 persen.
Advertisement
Jika dilihat sepanjang era reformasi, TPT tertinggi ada pada Agustus 2005 sebesar 11,24 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan bahwa TPT Agustus 2020 naik 1,84 persen dibandingkan Agustus tahun lalu. Penduduk yang bekerja sebanyak 128,45 juta orang. Jumlah ini turun sebanyak 0,31 juta orang dari Agustus 2019.
“Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor pertanian sebesar 2,23 persen. Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor industri pengolahan sebesar 1,30persen,” katanya melalui konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).
Suhariyanto menjelaskan bahwa sebanyak 77,68 juta orang atau 60,47 persen bekerja pada kegiatan informal. Ini naik 4,59 persen dibanding Agustus 2019.
Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur dan persentase pekerja paruh waktu naik masing-masing sebesar 3,77 persen dan 3,42 persen.
Dari data BPS, terdapat 29,12 juta orang atau 14,28 persen penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Ini terdiri atas pengangguran karena Covid-19 sebesar 2,56 juta orang dan bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,76 juta orang.
“Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 1,77 juta orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 24,03 juta orang,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal 2025, Omzet Wisata Kuliner Mbak Pesta Naik 20 Persen
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
- Istana Soroti Lonjakan Harga Telur dan Daging Ayam Jelang 2026
- Mentan Temukan MinyaKita Dijual di Atas HET
Advertisement
Advertisement




