Advertisement
Pilkada Harus Ketat Protokol Pencegahan Covid-19 Agar Bangkitkan Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Kedisiplinan penerapan protokol pencegahan Covid-19 selama proses Pilkada 2020 harus diterapkan, agar dapat maksimal mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kepala Bank Indonesia (BI) DIY, Hilman Tisnawan mengungkapkan Pemilu sebelumnya dapat mendongkrak ekonomi, karena ada peningkatan konsumsi. “Mungkin tidak akan sebesar sebelum-sebelumnya dalam mendorong ekonomi ini, tapi tetap berpengaruh. Hal yang perlu diingat kedisiplinan penerapan protokol pencegahan Covid-19. Harus diantisipasi efek negatif itu,” ucap Hilman, Kamis (19/11/2020).
Baca juga: Bukan Sekadar Ketetapan, Serikat Pekerja Minta UMK Bisa Dijalankan
Advertisement
Dia mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini dimungkinkan akan ada perubahan konsumsi. Jika biasanya digunakan untuk kegiatan kampanye terbuka, mungkin akan dialihkan untuk belanja ke kampanye yang menggunakan media digital.
Hilman mengungkapkan jika kegiatan Pilkada dapat berjalan, tanpa menimbulkan ledakan kasus Covid-19, diprediksinya Triwulan IV akan semakin baik dari Triwulan III. Hal itu dikarenakan selain adanya kegiatan Pilkada, akan ada libur akhir tahun, serta pemerintah akan memaksimalkan belanja di akhir tahun ini. “Prediksi akan lebih baik lagi pertumbuhan ekonomi, tumbuh bagus, dengan catatan tidak ada lonjakan kasus,” ucapnya.
Baca juga: Kotabaru Konsisten Kembangkan Lele Cendol dan Lorong Sayur
Sebelumnya diketahui, pertumbuhan ekonomi di DIY Triwulan III 2020 mengalami perbaikan jika dibandingkan pada Triwulan II 2020 meski masih minus. Penanganan Covid-19 dinilai menjadi salah satu kunci kembali membaiknya ekonomi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Heru Margono mengatakan perekonomian DIY triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 masih mengalami kontraksi sebesar 2,84% (y-on-y). “Lebih ringan kontraksinya dibanding triwulan II-2020 yang mencapai 6,72%, dan berbalik arah jika dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tumbuh 6,01%. Bila dibanding triwulan II-2020 perekonomian DIY tumbuh sebesar 9,24% [q-to-q],” ucap Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Advertisement
Advertisement