Advertisement
Hampir Separuh Ekspor Nasional Berasal dari Kawasan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mencatat kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) berkontribusi cukup besar terhadap ekspor nasional.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan akhir tahun lalu, keduanya menyumbang 40,71 persen total ekspor nasional. Rinciannya kawasan berikat 33,60 persen dan KITE 7,11 persen.
Advertisement
“Padahal jumlah perusahaan KB dan KITE tidak sampai 2.000. KB terdapat 1.336 perusahaan dan KITE 465 perusahaan. Artinya industri ini sangat strategis,” katanya saat kunjungan media ke Bisnis Indonesia melalui virtual, Jumat (11/12/2020).
Heru menjelaskan bahwa total ekspor dari keduanya yaitu Rp1.062,73 triliun dengan rincian kawasan berikat Rp877,02 triliun dan KITE Rp185,71 triliun. Di samping itu penyerapan tenaga kerja mencapai 1,96 juta orang, tediri dari 98,15 persen pekerja lokal, dan 1,85 persen pekerja asing.
“Kontribusi investasi sebesar Rp157,43 triliun. Untuk KB Rp111,54 triliun dan KITE Rp45,88 triliun,” ucap Heru.
Di sisi lain, penerimaan bea cukai hingga 10 Desember mencapai 190,74 triliun. Realisasi tersebut sebesar 92,74 persen dari target Peraturan Presiden (Perpres) 72/2020. Berdasarkan perpres 72/2020, target penerimaan bea cukai sebesar Rp205,68 triliun.
Heru menjelaskan bahwa faktor pendukung atas capaian yang akan melebihi target itu berasal dari CPO dan rokok. Penyebabnya, harga CPO sedang tinggi dan pemesan pita cukai rokok sudah dibayar.
“Kalau ingin melekatkan pita cukai ke rokok itu kan pesan di depan. Dari pesanan itu kita sudah tahu jadwal pembayaran dia,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement