Advertisement
Gebrak SCH, Prisa dan John Paul Ivan Serukan Pesan Perdamaian
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Duet penyanyi cilik asal Klaten, Jawa Tengah, dan gitaris senior Tanah Air John Paul Ivan kembali tampil di Jogja. Kali ini mereka tampil dalam konser bertajuk Deskonser Presidenmusikindo yang digelar di Sleman City Hall (SCH), Jumat (18/12/2020).
Sesuai namanya, konser tersebut digelar oleh manajemen artis asal Jogja Presidenmusikindo yang digawangi penulis lagu Yunan Helmi. Dalam konser tersebut, Prisa dan Ivan tampil di puncak acara membawakan single mereka, Pesan Damai untuk Indonesia (Doa untuk Bangsa).
Advertisement
Yunan Helmi mengatakan pandemi memang memaksa adanya perubahan dalam segala aspek kehidupan, termasuk di antaranya pentas kesenian, dalam hal ini adalah musik. Meski begitu, bukan berarti lantas geliat seni, khususnya musik di Jogja berhenti.
Deskonser Presidenmusikindo menampilkan lebih dari 50 penyanyi yang akan membawakan lagu-lagu karya milik Yunan Helmi. Seperti diketahui, nama Yunan Helmi adalah salah satu produser, pencipta lagu, serta komposer berskala nasional asal Jogja.
Lantaran masih dalam masa pandemi, konser yang ia gelar tersebut memang dikemas berbeda. Kendati digelar di tengah area pusat perbelanjaan, tetapi konsep konser itu sejatinya dikemas dalam bentuk live streaming. “Jadi siapapun bisa menyaksikan tanpa harus datang dan berkerumun di lokasi konser. Karena kami juga sadar, selama pandemi ini, sebisa mungkin jangan sampai berkerumun,” ucap dia, Jumat.
Dia menjelaskan dari sekitar 50 artis pengisi acara, konser yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB itu menghadirkan gitaris senior Tanah Air, John Paul Ivan. Untuk kesekian kalinya, mantan gitaris grup band rok asal Surabaya, Boomerang itu berkolaborasi dengan penyanyi cilik asal Klaten, Jawa Tengah, Prisa Putrilina, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Prisa.
Seperti diketahui, Prisa dan John Paul Ivan baru saja merilis single berjudul Pesan Damai untuk Indonesia (Doa untuk Bangsa) yang juga merupakan ciptaan Yunan Helmi.
Ditemui sebelum konser, John Paul Ivan mengatakan bahwa penampilan di SCH bersama Prisa adalah yang ketiga kalinya. Menurut dia kolaborasi bersama Prisa sama sekali tak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Duet bersama penyanyi anak-anak. Jelas ini tantangan baru buat saya,” kata dia.
Lagu itu, kata dia, memang memiliki pesan yang sangat kontekstual dengan kondisi Indonesia saat ini. Itulah sebabnya, ketika kali pertama diajak berkolaborasi, dia sontak mengiyakan. "Pesan lagu ini sangat kuat. Perdamaian untuk Indonesia. Apalagi disuarakan oleh anak-anak," ucap Ivan.
Selain single Pesan Damai untuk Indonesia (Doa untuk Bangsa), Ivan dan Prisa yang tampil di puncak acara membawakan beberapa lagu lain. Masing-masing adalah dua lagu karya mendiang Gombloh, Kebyar-Kebyar dan Berita Cuaca, serta satu lagi karya Ian Antono, Rumah Kita.
Selain penampilan 50 penyanyi, dalam konser tersebut juga diputar film anak-anak berjudul Nada dan Impian yang juga diproduseri oleh Yunan Helmi.
Penyesuian Format
Humas Sleman City Hall Uray Dewi Utami mengatakan selama pandemi, Sleman City Hall tetap berusaha menampilkan event-event yang berkualitas, meski dengan beberapa penyesuaian.
Khusus untuk acara live music, kata dia, pihaknya memang memberlakukan banyak perubahan. Misalnya lebih diarahkan ke konsep live streaming, hingga penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Selain menghadirkan Prisa dan John Paul Ivan dalam konser Deskonser Presidenmusikindo, September lalu kami juga menggelar drive in concert yang pertama di Jogja dengan menghadirkan Kotak Band sebagai bintangnya,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement