Advertisement
Gelar RUPS, LKM Sedasa Beri Pembiayaan Rp2,8 Miliar selama 2020

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—LKM Sedasa memberikan pembiayaan senilai Rp2,8 miliar selama periode Januari hingga Desember 2020. Lembaga ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ke-6 setelah LKM Sedasa resmi berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT).
Direktur Utama PT LKM Sedasa Sri Wahyudi menjelaskan bencana dunia wabah Covid-19 telah berakibat pada perubahan manajemen pengelolaan usaha mikro para nasabah LKM Sedasa, hal tersebut seiring sejalan dengan lahirnya berbagai kebijakan pemerintah sebagai antisipasi potensi terjadinya krisis ekonomi. Keberhasilan LKM Sedasa dalam pendampingan manajemen usaha mikro para nasabah selama kurun waktu 10 tahun benar-benar diuji.
Advertisement
BACA JUGA : Gelar RUPS, Ini Salah Satu Capaian LKM Sedasa
“Kedewasaan dan pengalaman sebagai pelaku usaha mikro para nasabah LKM Sedasa mampu ditunjukkan dengan komitmennya tetap membayar angsuran dan menabung secara rutin meskipun dalam masa kondisi dunia usaha yang tidak menentu sebagai akibat dari wabah Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan rendahnya nilai rata-rata Non Performing Loan (NPL) LKM Sedasa selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020 yaitu 99,58%,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (30/1/2021).
Ia menambahkan selama periode Januari-Desember 2020 LKM Sedasa telah memberikan pembiayaan sejumlah Rp2.803 miliar kepada 514 nasabah dan 35 kelompok binaan yang beranggotakan 498 orang. “Dan berkaitan dengan Non Performing Loan (NPL) LKM Sedasa pada tutup buku 31 Desember 2020 ada diangka 0,58%,” katanya
Sedangkan untuk target pendapatan LKM Sedasa pada Tutup Buku 2020 hanya tercapai 88% dari Rencana Pendapatan saat RUPS Tutup Buku tahun 2019. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya beberapa hal antara lain, para nasabah potensial melakukan pelunasan hutang lebih awal dan tidak mengambil pembiayaan lagi.
BACA JUGA : Kantongi Izin OJK, LKM Sedasa Makin Dipercaya Masyarakat
“Sebagai langkah antisipasi terjadinya krisis dari dampak Covid-19 maka Manajemen melakukan perubahan urutan analisa penilaian calon nasabah dengan mengutamakan Capasity dan Condition,” ujarnya.
Selain itu sebagian nasabah yang lain melakukan pengurangan jumlah pembiayaan, karena melakukan penurunan jumlah produksi. Kemudian banyak nasabah menerima bantuan biaya hidup dari pemerintah sehingga tidak mengambil pembiayaan di LKM
“Amanah Undang-Undang no. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, mewajiban Lembaga Keuangan Mikro sahamnya 60% harus dimiliki oleh Pemerintah Kabupten atau BUMDES. Saat ini LKM Sedasa sedang berupaya untuk memenuhi kewajiban tersebut. Untuk itu kami mohon doa restu dari para pemegang saham sekalian,” ucapnya.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) saat ini adalah RUPS yang ke 6 setelah LKM Sedasa resmi berbadan hukum Perseroan Terbatas. Ia berharap melalui RUPS dapat merencakan perkembangan perusahaan yang lebih baik lagi dengan terus menjaga komitmen lembaga melayani dengan tulus mendampingi dengan hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement