Advertisement
Mudik Dilarang, Hotel Andalkan Staycation
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Marcom Manager Grand Aston Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sankar Adityas Cahyo mengatakan menyikapi pelarangan mudik lebaran ini Grand Aston Yogyakarta Hotel & Convention Center akan tetap menerima tamu, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Hotel kami juga telah memenuhi prokes dari Kemanparekraf dan World Tourism Board. Ditambah Gubernur kita pun tidak menolak juga ketika ada yang masuk ke area Jogja,” ucap Sankar, Kamis (1/4/2021).
Advertisement
Sankar mengungkapkan memang ada strategi khusus untuk menghadapi pelarangan mudik di libur lebaran. Pihaknya lebih menargetkan pada wisatawan lokal untuk staycation.
Baca juga: Iriana Jokowi Dinobatkan Jadi Wanita Paling Berpengaruh Menurut Iconomics Inspiring Women 2021
“Kami ada paket khusus untuk Plat AB dan paket staycation di hari Sabtu dapat kamar dengan sarapan pagi sekaligus dinner barbeque untuk tiga orang. Kami tetap memberi pelayanan yang prima, meski tidak menarget okupansi selama libur lebaran,” ucapnya.
Cluster Public Relations Manager Pesonna Hotel Malioboro & Pesonna Hotel Tugu Yogyakarta, Yopi Adhi Putranto menyikapi larangan Mudik, Pesonna Hotel Malioboro & Pesonna Hotel Tugu mempunyai promo untuk Bingkisan Hampers, dengan pilihan aneka macam Cookies yaitu Hampers Regular dengan harga Rp350.000 dengan Toples Bulat yakni, Kastengel, Nastar Durian, Kurma Cokelat dan Choco Chips Cookies.
Baca juga: Satu Trip Jadwal Perjalanan Kereta Api Jogja-Solo Berubah, Cek Jadwalnya!
Yopi melanjutkan untuk yang premium ditawarkan dengan harga Rp475.000 dengan Isi yang lebih banyak dan Toples lebih premium. “Kita punya slogan yakni Walaupun Ga Bisa Mudik Pesonna Hampers Jogja Sampai Dirumah. Aneka produk FB dari Pesonna Hotel Malioboro & Tugu bisa di take away seperti Bento, Ricebowl, Sei Sapi bisa menemani kita dari awal Ramadhan sampai Lebaran tiba, kami siapkan semua untuk semua khalayak,” ujar Yopi.
Disinggung mengenai jumlah reservasi selama libur lebaran, Yopi mengatakan saat ini belum terlihat. “Belum nampak, masih dengan tren sama reservasi secara dadakan selama pandemi. Kami juga pastinya menjalankan protokol kesehatan secara ketat selayaknya hotel yang terverifikasi prokes,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Barang Bawaan Melewati Bea Cukai Bakal Disusun Menteri Keuangan
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan
- Masih Ada UKM di DIY yang Belum Bangkit Setelah Pandemi Usai
- Disnakertrans DIY: Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat Tiga Tahun Terakhir
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
Advertisement
Advertisement