Advertisement
Kemenperin Ingin e-Commerce Setop Jual Produk Impor
Ilustrasi belanja online - JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik keputusan Shopee Indonesia menutup penjualan 13 produk impor menyusul keputusan pemerintah melarang 13 produk lintas negara masuk ke Indonesia.
Adapun 13 produk impor yang dilarang antara lain, hijab, atasan muslim wanita, bawahan muslim wanita, dress muslim, atasan muslim pria, bawahan muslim pria, outwear muslim, mukena, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, peralatan sholat, batik, dan kebaya.
Advertisement
Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian Elis Masitoh mengatakan keputusan Shopee bukan saja untuk membantu UMKM dan IKM tetapi juga membantu industri besar dan menengah garmen yang selama ini pasarnya berorientasi pasar dalam negeri dalam penguasaan pasar dalam negeri.
"Dengan adanya hal seperti ini yang di awali oleh Shopee, saya berharap diikuti oleh semua e-commerce lainnya terutama yang berasal dari dalam negeri, karena hal ini lambat laun akan bisa menekan impor terutama yang harganya sangat rendah, sehingga industri dapat berdaya saing terutama untuk pasar dalam negeri," katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (22/5/2021).
BACA JUGA
Sejurus dengan hal itu, Elis menyebut saat ini pengenaan Safeguard garmen sudah di setujui oleh semua Kementerian dan Lembaga sehingga tinggal menunggu penetapan dari Kementerian Keuangan. Dia pun berharap dalam waktu dekat safeguard dapat berlaku efektif.
Adapun sebelumnya Kemenperin telah mengusulkan tarif safeguard bervariasi pada produk garmen dengan besaran tarif agar lebih memberikan kepastian ketimbang sekadar persentase saja.
Elis mencontohkan sejumlah usulan untuk atasan casual, seperti produk t-shirt diusulkan tarif Rp27.000, jaket Rp63.000, outer Rp79.000, hijab sebesar Rp19.800, dan untuk gamis sebesar Rp59.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Advertisement
Advertisement



