Advertisement
Dorong Produksi Ekspor, PLN Tambah Daya Produsen Tas

Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS – PLN melakukan energize PT Wanxinda Travel Goods. Produsen tas ini menyepakati penambahan daya dari daya I2/197 kilo Volt Ampere (kVA) ke I3/555 kVA seiring meningkatnya permintaan dan kebutuhan penambahan mesin untuk produksi.
PT Wanxinda Travel Goods merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi Bags dan Lunggage berkualitas tinggi yang menggunakan peralatan serta mesin-mesin produksi yang canggih dan modern sesuai standar perlindungan lingkungan internasional.
Advertisement
“Sebagai salah satu industri yang berpengaruh terhadap ekonomi Kudus, PLN ingin ikut andil dalam usaha tersebut, salah satu support kami adalah dengan memberikan tambahan daya listrik,” ujar Manager PLN UP3 Kudus, Darmadi dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (11/6/2021).
Dengan dilaksanakan proses energize ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi dan nilai jual ekspor ke luar negeri lebih tinggi yang akan berimbas kepada meningkatnya ekonomi khususnya di Kabupaten Kudus.
“PLN selalu berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan serta siap memenuhi kebutuhan listrik para investor di masa mendatang. Diharapkan dengan masuknya investor-investor baru mampu membantu percepatan pemulihan perekonomian pasca Pandemi COVID-19,” imbuhnya.
PLN terus memberikan kemudahan pelanggan untuk mengakses layanan dalam satu genggaman dengan Aplikasi New PLN Mobile. Aplikasi ini dengan berbagai fitur layanan mulai dari pembelian token listrik, pemeriksaan tagihan, layanan pasang baru dan tambah daya, simulasi biaya permohonan, catat meter mandiri maupun pengaduan.
“Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh melalui Appstore dan Playstore, dengan PLN Mobile semua semakin mudah,“ pungkas Darmadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement