Advertisement
Seperti Avanza dan XPander, Hyundai Juga Bakal Punya LPMV

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pabrikan mobil Hyundai hendak bermain di ceruk pasar yang sama dengan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Pabrikan asal Korea Selatan ini telah mendaftarkan nama mobil LMPV miliknya ke Kementerian Hukum dan HAM.
Mengutip laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Senin (12/7/2021), Hyundai telah mendaftarkan model mobil bernama Stargazer. Sebagaimana dikentaui, Hyundai Stargazer sudah dipatenkan Hyundai sebagai nama untuk pasar di Asean.
Advertisement
Kabarnya Stargazer akan diproduksi di pabrik baru Hyundai Kota Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat. Dengan demikian Hyundai terbilang serius menggarap segmen paling gemuk otomotif di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui jenis mobil LMPV adalah yang paling diminati oleh konsumen otomotif Tanah Air. Segmen ini berkontribusi sekitar seperempat penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih secara nasional.
Namun perlu diingat pula bahwa segmen ini beririsan dengan mobil LSUV yang memiliki kisaran harga hampir serupa. Secara total, mobil 4x2 bermesin hingga 1.500 cc, klaster kategori LMPV dan LSUV berada, menguasai 45,9 persen pasar otomotif Tanah Air sepanjan Januari–Mei 2021.
Saat ini Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander kerap bergantian menjadi mobil LMPV terlaris. Rumor mengenai generasi anyar Avanza yang akan meluncur tahun ini akan membuat kompetisi kelas ini semakin sengit.
Selain mengincar segmen LMPV, Hyundai juga membidik pasar MPV mewah. Hyundai Staria akan mengaspal di pasar Indonesia dalam waktu dekat. Ini terlihat dari nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Staria yang terdaftar di situs Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hyundai Staria. /Hyundai
Dalam data tersebut disebutkan bahwa Staria 2.2 2WD BAT akan memiliki nilai jual belum pajak sebesar Rp450 juta. Ini menandakan, Hyundai Staria yang dipasarkan di Tanah Air akan mengusung mesin diesel 2.200cc.
Sementara itu, kabar terakhir soal pembangunan pabrik di Cikarang, PT Hyundai Motors Indonesia menyebutkan masih sesuai rencana.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, mengatakan sesuai dengan rencana perusahaan, Hyundai akan memulai produksi di fasilitas terbarunya pada akhir 2021. "Yang jelas sudah sesuai dengan target di mana kami rencanakan di akhir tahun ini bisa produksi, di awal tahun [2022] kami sudah bisa mulai jualan. So far on track dengan kondisi pandemi seperti ini dan support pemerintah juga sangat baik sehingga kami masih on track," ujarnya belum lama ini.
Namun, terkait dengan apa yang akan diproduksi Hyundai di pabrik tersebut, Makmur masih belum memerinci lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Nilai Produksi Perikanan Budidaya Semester I di Sleman Sentuh Rp862 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement