Sinergi dengan Malaysia Buka Peluang Wisata Bangkit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Malaysia membidik wisatawan dari Jogja, dengan menawarkan destinasi Pulau Langkawi mulai November mendatang. Mulai bergairahnya kembali ekosistem wisata ini, juga diharapkan para pelaku wisata di DIY memberi dampak yang baik di tengah pukulan Covid-19 pada industri wisata.
Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar mengatakan minat wisatawan Jogja berdasar data yang ada, sebelum pandemi Covid-19 sangat tinggi. “Jumlah wisatawan dari Jogja yang berkunjung ke Malaysia tinggi, masuk lima besar setelah Jakarta, Bandung, Bali, dan Lombok. Untuk Indonesia terbanyak kedua, setelah Singapura,” ucap Haryanty, di sela kegiatan Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021, di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Rabu (27/10/2021).
Advertisement
Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021 di DIY sendiri, dibuka virtual oleh Direktur Jenderal Tourism Malaysia, Dato’ Haji Zainuddin Abdul Wahab. Kegiatan ini mempertemukan 40 sellers Malaysia dengan 40 travel agent. Virtual Travel Mart Roadshow 2021 diadakan sebagai langkah persiapan Malaysia untuk membuka kembali border bagi tujuan pariwisata, setelah program vaksinasi Malaysia mencapai 74% warganya telah mendapat suntikan vaksin dosis lengkap.
Haryanty mengharapkan dengan adanya Yogyakarta International Airport nantinya dapat menjadi penghubung yang baik untuk penerbangan. Untuk acara business matching menyiapkan promo istimewa economy flexi fare ke Kuala Lumpur dan Langkawi.
Baca juga: Covid-19 di DIY Perlahan Mulai Naik, Hari Ini Tambah 38 Kasus, 1 Kematian
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, protokol kesehatan juga menjadi perhatian utama. Seperti halnya Indonesia yang memiliki aplikasi Peduli Lindungi, Pemerintah Malaysia juga menggunakan untuk skrining dengan aplikasi MySejahtera. Selain juga dipastikan wisatawan harus sudah tervaksin, dan negatif Covid-19.
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY, Hery Setyawan menyambut baik gelaran Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021, diharapkannya kegiatan ini dapat mendukung bangkitnya kembali pariwisata di DIY juga.
Menurut Hery, Malaysia memang bisa menjadi alternatif bagi wisatawan Jogja. Informasi perkembangan kondisi di luar negeri, seperti ini juga sangat diperlukan. “Informasi seperti ini, penjelasan baru yang kami perlukan. Ini titik awal, mulai punya bayangan paket seperti apa, update destinasi, akomodasi, regulasi. Saya kira prinsipnya pelaku wisata siap sewaktu-waktu. Selama ini dengan Malaysia komunikasi, simbiosis saling melengkapi sangat baik. Ini harus dibangkitkan kembali,” ucap Hery.
Senada, Ketua Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) DIY, Erwin Santosa mengatakan tidak hanya wisatawan dari DIY ke Malaysia yang tinggi, namun juga sebaliknya. DIY banyak menerima wisatawan dari Malaysia. “Seperti di Pantai Timang Gunungkidul, dulu tidak kurang dari 100 wisatawan Malaysia ke Timang setiap harinya. Mereka cari lobster, atraksi gondola. Jadi ini sinergi yang baik dengan Malaysia,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Cek Cuaca di Jogja Sabtu 23 November 2024, Waspadai Potensi Hujan Petir di Kota Jogja
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
Advertisement
Advertisement