Advertisement
Jumlah ATM Rp20.000 Diprediksi Terus Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pecahan Rp20.000 diprediksi terus berkurang. Hal itu terjadi seiring dengan perubahan perilaku masyarakat yang makin gemar bertransaksi dengan menggunakan digital.
Tidak hanya pecahan Rp20.000, perubahan perilaku diperkirakan akan menggerus jumlah tarik tunai di mesin ATM untuk semua pecahan.
Advertisement
Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan dari sisi perbankan, pasokan - permintaan terhadap pecahan Rp20.000 saat ini sudah makin sedikit. Masyarakat saat ini cenderung menggunakan digital untuk bertransaksi.
Perbankan, lanjut dia, secara bertahap dapat mulai menurunkan jumlah mesin ATM pecahan Rp20.000 yang dioperasikan.
“Regulator [Bank Indonesia] sendiri melihat untuk menyediakan uang pecahan Rp20.000 itu sekarang ini makin tidak perlu,” ujarnya seperti dikutip, Jumat (6/5/2022).
Selain itu, transaksi yang terjadi saat ini juga banyak yang sudah di atas Rp20.000, yang membuat keberadaan mesin ATM dengan pecahan tersebut tidak terlalu penting lagi. Amin menilai sekarang sudah saatnya perbankan mulai mengurangi mesin ATM dengan pecahan Rp20.000, terlebih dengan kemajuan teknologi seperti saat ini.
“Tidak hanya yang Rp20.000, tetapi juga yang Rp50.000 dan Rp100.000 mungkin ke depan menjadi sesuatu yang discontinue,” kata Amin.
Amin menjelaskan bahwa jika melihat peta jalan pengaturan sistem pembayaran dan pengeluaran uang hingga 2025 maka mesin ATM akan tergantikan oleh transaksi melalui kanal digital. Beberapa ATM di kota-kota besar, yang secara infrastruktur dan adopsi digital sudah matang, mesin ATM akan ditinggalkan.
“Namun, untuk di daerah kemungkinan masih butuh waktu hingga 5 tahun ke depan. Saat waktu itu tiba. Semua mesin ATM transaksinya akan terbatas untuk cash,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Trans Jogja Jadi Alternatif Angkutan Umum, Ini Jalurnya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement