Advertisement
Pertamina Ikut Tingkatkan Kualitas Ratusan UMKM Jateng-DIY
Advertisement
Harianjogja.com, Jakarta--PT Pertamina dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membekali 100 UMKM Jateng–DIY dengan upskilling untuk memperkuat rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Materi yang disampaikan adalah terkait dengan dasar-dasar komunikasi bisnis, komunikasi publik dalam perspektif bisnis di era digital.
Advertisement
Selain itu mereka juga dibekali teknik negosiasi serta strategi mengikat konsumen dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM Unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) jelang temu bisnis dengan industri perhotelan.
BACA JUGA: Optimistis Pariwisata DIY segera Bangkit, Pemkot Jogja-Pemkot Semarang Jalin Sinergi
Kegiatan yang diselenggarakan 23-25 Mei 2022 di MesaStila Resort & Spa Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut menghadirkan tiga orang praktisi public speaking dan periklanan digital serta didampingi enam fasilitator bepengalaman yang berasal dari UGM.
Turut hadir pula Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung via daring; Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana; dan Ketua DPD Jateng IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) sekaligus GM Messastilla Resort & Spa Magelang Sugeng Sugiantoro, serta Brasto Galih Nugroho selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Region JBT PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam sambutannya, Brasto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kemenparekraf dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat berguna bagi UMKM.
"Pertamina memiliki Program Kemitraan yang saat ini dikenal dengan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil [PUMK]," ujarnya melalui rilis, Selasa (24/5/2022).
BACA JUGA: Jogja Potensial bagi Start Up, Ini 3 Program Utama IndigoHub untuk Memfasilitasinya
Selain PUMK, Pertamina juga memiliki UMKM binaan dibawah Rumah BUMN (RB) yang kini terdiri dari 30 RB di seluruh Indonesia.
"Bagi masyarakat yang berminat bergabung dengan PUMK binaan Pertamina dapat mengakses link http://genumkm.pertamina.com/register atau menghubungi Pertamina Call Centre 135," ucap Brasto.
Sementara itu, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana menyampaikan acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan penguatan rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kolaborasi yang luar biasa antara Kemenparekraf dan Pertamina," tuturnya.
Setelah dilakukan upskilling, imbuh dia, akan diberikan pendampingan sampai pelaksanaan temu bisnis.
"Kami ingin meyakinkan sampai pelaksanaan temu bisnis bahwa UMKM mampu secara kompetensi negosiasi, komunikasi dan teknik pricing," ujar Hayun.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Terapkan Pajak Ekspor Lebih Besar
Tak hanya itu, Pertamina dan Kemenparekraf juga menggelar pelatihan secara luring dalam program Peningkatan Kapasitas UMKM Unggulan di DPSP Borobudur dalam Rangka Persiapan Temu Bisnis dengan Hotel.
Kegiatan yang digelar sebelum pelaksanaan Business Forum dan Business Matching tersebut akan mempertemukan UMKM dengan pembeli potensial industri pariwisata seperti perhotelan.
Selain itu, dengan bekal ilmu dari program ini UMKM juga bisa menyajikan produk dan jasa yang lebih prima menggaet konsumen pada saat maupun pasca pelaksanaan temu bisnis.
Pembekalan ini penting, sebab, puluhan UMK calon peserta Business Forum tersebut akan unjuk kebolehan dalam menggaet konsumen secara langsung pada saat kegiatan Business Matching.
Salah satu peserta pelatihan, Siti Haida Hutagaol mengaku senang mengikuti program tersebut. Pemilik usaha Kelorida ini juga siap menyambut tamu-tamu yang akan datang ke Borobudur beberapa waktu ke depan.
“Dengan ilmu yang diberikan pada pelatihan ini, membuat saya lebih optimistis dalam berkomunikasi dengan para konsumen saya nantinya. Terima kasih Pertamina,” tuturnya.
Pjs. Vice President Corporate Communications Pertamina, Heppy Wulansari menambahkan, Pertamina terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan Mitra Binaan Pertamina untuk tangguh dan mandiri.
“Kami pastikan UMKM binaan di sekitar lokasi DPSP Borobudur siap untuk memperkuat rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Heppy.
Menurutnya, UMKM merupakan sumber kekuatan ekonomi yang nyata di Indonesia. Kekuatan UMKM terletak pada jaringan sosial, keuletan, keunikan, kreativitas dan narrative value yang dimiliki.
"Akan tetapi, banyak UMKM yang gagap dan minder ketika berhadapan dengan pemodal besar," ucap dia.
Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi.
Energi yang menjadi bahan bakar, serta energy yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gowes Tak Lagi Booming, Bisnis Sewa Sepeda di JJLS Bantul Milik Pria Ini Tetap Moncer
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
Advertisement
Tim Saber Pungli Kota Jogja Gelar Sidak, Antisipasi Keluhan Soal Pakir
Advertisement
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
Advertisement
Berita Populer
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Belum Jelas, Ini Kata AHY
- PPN 12 Persen Disebut Cak Imin Tidak Menyasar Sektor Pariwisata
- Gowes Tak Lagi Booming, Bisnis Sewa Sepeda di JJLS Bantul Milik Pria Ini Tetap Moncer
- Pengamat: Kenaikan PPN Idealnya Diterapkan Setelah Daya Beli Masyarakat Stabil
- Harga Emas Batangan Stabil di Kamis 26 Desember 2024
- Mulai 3 Januari 2025, Super Air Jet Luncurkan Penerbangan Non-stop Pertama dari Ternate ke Jakarta
- 20 Bank Ditutup selama 2024, OJK Ungkap Proyeksi BPR di 2025
Advertisement
Advertisement