Peningkatan Jumlah Pembeli di Tokopedia Ada di Pundong, Dlingo, Hingga Pleret
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tokopedia terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tokopedia Hyperlocal menjangkau seluruh masyarakat di berbagai daerah termasuk di DIY.
Vice Chairman and Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan tren dunia digital, termasuk ecommerce, saat ini mengalami peningkatan. Tokopedia yang menjadi salah satu ecommerce terbesar di Indonesia pun mencoba turut ambil bagian dalam ekosistem digital ini, untuk menggerakan dan mendukung pemerataan ekonomi.
Advertisement
BACA JUGA: Hore! Jokowi Putuskan Harga Tiket Candi Borobudur Batal Naik, Kuota Dibatasi
Melalui Tokopedia Hyperlocal, Tokopedia fokus untuk mendukung para pegiat bisnis lokal di berbagai daerah di Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha serta meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi. Tokopedia mendorong UMKM untuk dapat adaptif dengan teknologi digital saat ini.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menambahkan salah satu inisiatif hyperlocal mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan UMKM di seluruh penjuru Indonesia dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh, misalnya lewat kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP).
Selain itu, Tokopedia juga mengadakan Kelas Maju Digital (KMD) yang dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. “Kami memenuhi ekspektasi yang ada juga, dengan pengiriman yang lebih cepat, seperti same day,” ujar Ekhel.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan di DIY Tokopedia berkolaborasi dengan Pemda DIY mendorong kegiatan transaksi secara digital. Selain mendukung digitalisasi UMKM, Tokopedia menyediakan pelayanan membayar pajak daerah dan retribusi.
BACA JUGA: Indahnya! Warga Jogja Tangkap Fenomena Bulan Bercincin
Ia memaparkan sejumlah data pertumbuhan transaksi di DIY pada kuartal I 2022. Peningkatan transaksi paling tinggi di Depok, diikuti Ngaglik, Mlati, Umbulharjo, Banguntapan. Sementara itu peningkatan jumlah pembeli paling tinggi di Kabupaten Bantul dan Sleman, yakni di Dlingo, Jetis, Minggir, Pleret, Pundong. Kemudian jumlah penjual paling tinggi di DIY, ada di Jetis, diikuti Dlingo, Minggir, Seyegan, Turi. Transaksi yang ada tidak hanya berpusat di wilayah Kota Jogja.
“Kategori produk terlaris di DIY sepanjang kuartal I 2022, yaitu di kesehatan, kemudian handphone dan tablet, lalu makanan dan minuman, lalu elektronik, dan keperluan rumah tangga,” ucap Rizky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
Advertisement
Advertisement