Advertisement
Tambah Pedas saja, Harga Cabai Rawit Tembus Rp94.750/Kg

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah komoditas harga bahan pokok masih menunjukkan kenaikan. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin (27/6/2022) semua komoditas cabai masih mengalami kenaikan harga di pasar-pasar tradisional se-Indonesia.
Misalnya cabai merah keriting Rp78.150 per kilogram (kg) naik 3,24% dibandingkan pekan lalu. Cabai rawit merah Rp94.750 per kg naik 1,28% dibanding pekan lalu, dan cabai rawit hijau Rp68.250 per kg. Sebaliknya, bawang putih turun 0,68% jadi Rp29.250 per kg dan bawang merah Rp58.700 per kg, naik 0,95%.
Advertisement
BACA JUGA: Luar Biasa! Selama 2 Tahun Pandemi, Pemilik Tabungan Rp5 Miliar Justru Meningkat
Lalu telur ayam ras Rp29.150, turun 0,34%. Kemudian daging ayam ras Rp36.900 per kg. Adapun minyak goreng curah Rp17.700 per kg, turun 0,84% dibandingkan kemarin. Lalu, minyak goreng kemasan merek 1 Rp26.100 per kg dan merk 2 Rp24.900.
Sementara itu, berdasar Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan harga beras masih stabil, yaitu untuk beras premium Rp12.500 per kg dan beras medium Rp10.400 per kg.
Begitu pun dengan gula pasir Rp14.600 per kg, terigu Rp11.700, dan kedelai impor Rp14.100 per kg.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan memprediksi komoditas cabai dan bawang merah akan mengalami penurunan harga mulai Juli.
"Cabai dan bawang merah sebentar lagi ritmenya nanti sekitar Juli, Agustus [2022] itu turun [harga]," kata Oke di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2022).
Meski begitu, Oke tidak merinci faktor yang mempengaruhi penurunan harga dua komoditas tersebut. Ia bilang, faktor cuaca menjadi penyebab utama kenaikan bawang merah dan cabai.
"Iya gangguan cuaca, masa sekarang petani lagi terganggu panennya, terpaksa harus jual tinggi," kata Oke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement