Advertisement
Rencana Telkom Terungkap! Telkomsel dan Indihome Segera Dimerger

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia Tbk. segera melakukan merger bisnis antara Indihome dengan PT Telkomsel. Penggabungan bisnis broadband dan nirkabel ini sebagai langkah perombakan perusahaan telekomunikasi milik perusahaan pelat merah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirut Telkom Ririek Ardiansyah dalam Telkom Group Investor Day di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/8/2022), saat ditanya oleh oleh analis mengenai rencana aksi korporasi itu. “Saat ini dalam tahap ke sana,” ujar Ririek.
Advertisement
Ririek mengutarakan ada dua hal utama yang diperhatikan perseroan dalam aksi korporasi itu. Pertama, perseroan memilik fundamental bagus sebagai pembayar pajak terbesar dan berkontribusi pembayar dividen terbesar.
BACA JUGA: Jokowi Minta Maskapai Tambah Pesawat demi Turunkan Harga Tiket, Pengamat: Tak Semudah Itu
Oleh sebab itu, kata dia, penggabungan usaha ini akan mendapatkan nilai modal berganda yang dalam meningkatkan skala bisnis BUMN telekomunikasi itu. Kedua, sambungnya, secara valuasi akan mendorong nilai kapitalisasi di pasar modal.
Namun, dia memastikan penggabungan usaha tersebut tidak sekadar melepas aset Indihome ke Telkomsel. Seperti diketahui 35% saham Telkomsel dimiliki oleh Singtel Singapura, sedangkan 65% digenggam Telkom. “Ketika kami memindahkan, dari Indihome ke Telkomsel itu tentunya tujuan utama tidak hilangkan, kami tidak jual Indihome pada Singtel,” terangnya.
Model penggabungan usaha dapat berupa penjualan aset bisnis kepada Telkomsel. Skema ini pernah dilakukan oleh Telkomsel ketika melepas sekitar 6.000 tower kepada PT Mitratel Tbk yang mencapai Rp10,28 triliun.
Apabila menggunakan skema penjualan aset Indihome, menurut Ririek, dana dari hasil penjualan itu akan diinvestasikan. “Balace [pengalihan aset] bisa bentuk cash [tunai], kami investasikan tempat lain, saya ingin [Telkom] tumbuh di atas GDP.”
Seperti diketahui, Telkomsel adalah market leader pada bisnis nirkabel atau seluler dengan memiliki 176 juta pelanggan pada 2021. Adapun layanan fixed broadband Telkom memiliki 8,6 juta pelanggan melalui merek IndiHome dan menguasai pangsa pasar sekitar 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Tidak Akan Krisis Moneter, LPS Kembangkan EWS Ekonomi
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 134.000 Naik Kereta Api dari Jakarta
- 96 Unit KRL Baru Siap Meluncur di Jabodetabek
- Cadangan Beras Indonesia Capai 4 Juta Ton, Mentan: Simbol Kemandirian Bangsa
- Gedung Putih Banding Atas Putusan Pengadilan Perdagangan Yang Membatalkan Tarif Trump
Advertisement

Begini Cara Pesan Tiket Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis dan Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 20252029 di RUPTL Baru
- Marketing Perumahan Gen Z Tertarik Rumah Mewah, Preferensi Baru Kekuatan Daya Beli di Tengah Inflasi
- Cadangan Beras Nasional Mencapai 4 Juta Ton, Menteri Pertanian: Jadi Tonggak Kemandirian Pangan
- Hari Ini Harga Emas Antam Turun Banyak, Termurah di Bawah Rp1 Juta
- Menjamin Simpanan Nasabah, LPS Sebut Punya Cadangan Rp255 Triliun
- Indonesia Tidak Akan Krisis Moneter, LPS Kembangkan EWS Ekonomi
- Cadangan Beras Nasional 4 Juta Ton, Pemerintah Diminta Lepas ke Pasar untuk Kendalikan Harga
Advertisement
Advertisement