Advertisement
Bulog-Pemda DIY Perkuat Sistem Pengelolaan Pangan Terintegrasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perum BULOG Kanwil Yogyakarta bersama Pemda DIY menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengelolaan pangan yang terintegrasi di wilayah DIY. Kerjasama ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan masyarakat.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mengatakan Perum BULOG Kanwil Yogyakarta dapat menjadi penggerak pengelolaan pangan yang terintegrasi. Perannya dapat membantu kelompok petani atau gabungan kelompok tani (gapoktan) hingga kepastian distribusi bagi konsumen khususnya di wilayah DIY. Kerjasama tersebut sebagai upaya untuk memperkuat komitmen kepala daerah untuk pengendalian inflasi di daerah masing-masing.
Advertisement
"Pemda DIY sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pengendalian inflasi," katanya di sela-sela kegiatan Penandatanganan MoU di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (22/9/2022).
BACA JUGA: Inflasi Jogja Sudah Melebihi Nasional, Begini Siasat Pemerintah
Hingga saat ini, lanjutnya, DIY termasuk dalam daerah yang cukup baik dalam penanganan inflasi. Hal ini terindikasi dari DIY yang termasuk dalam 3 nominasi provinsi peraih TPID Award 2022, setelah sebelumnya meraih TPID terbaik se-Jawa. "Kami berharap langkah ini ke depan dapat diimbangi dan diikuti pada level kabupaten dan kota se DIY," harapnya.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, Muhammad Attar Rizal, mengatakan MoU atau nota kesepahaman tersebut merupakan bentuk nyata Perum BULOG untuk bersinergi dengan Pemda DIY. Dengan kerjasama ini kepastian harga dari hulu hingga hilir mulai dari terjaminnya penyerapan atau pembelian bahan pangan pokok hingga distribusi ke masyarakat diharapkan dapat terjaga dengan baik.
"Dengan kerjasama ini tentunya muara akhirnya stabilisasi harga dan inflasi yang terkontrol. Dengan kerjasama ini, diharapkan mampu mengoptimalisasi sumber daya dalam rangka pengelolaan pangan yang efektif dan efisien di DIY," harapnya.
BACA JUGA: 2025, Kontribusi UMKM Perempuan Diprediksi Mencapai 135 Miliar Dolar AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement