Bank Mandiri Menggelar Mandiri Agen Jogja Fashion Day di Pasar Beringharjo

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Mandiri bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kota Jogja menggelar Mandiri Agen Jogja Fashion Day di Atrium Pasar Beringharjo, Jogja, Sabtu (8/10/2022). Event tersebut untuk memeriahkan HUT ke 266 Kota Jogja.

Penjabat Walikota Jogja, Sumadi, mengatakan kegiatan Mandiri Agen Jogja Fashion Day ini bertujuan untuk memperkuat para pedagang di pasar Kota Jogja. Dia menyambut positif apa yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Jogja yang berkolaborasi dengan Bank Mandiri Area Jogja. Tidak kalah penting, kegiatan ini berkaitan dengan perayaan HUT Kota Jogja ke-266.

"Kegiatan ini digelar untuk memperkuat pemberdayaan para pedagang di pasar Kota Jogja, menambah keguyub-rukunan antar pedagang, dan meningkatkan literasi keuangan dengan mendekatkan produk dan layanan perbankan ke dalam pasar melalui Mandiri Agen," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani, menyampaikan kegiatan ini merupakan event perdana yang diharapkan menjadi program rutin dari Dinas Perdagangan Kota Jogja berkolaborasi dengan Mandiri Agen area Jogja. Kegiatan ini bertujuan mengangkat potensi-potensi pasar di Kota Jogja dengan mengangkat tema semacam fashion day. 

BACA JUGA: BI Rate Naik, LPS: Suku Bunga Simpanan Juga Ikut Meningkat

"Tentu kegiatan ini memiliki tujuan, yakni mengangkat potensi-potensi pasar di Kota Jogja. Dari pelaksanaan di berbagai event, kami mengangkat tema terkait Fashion Day karena mayoritas batik, dan sogan yang merupakan batik ciri khas Jogja," katanya.

Berharap even tersebut bisa bermanfaat dalam upaya pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat atau para pedagang khususnya. "Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi para pedagang dan juga sebagai bagian dari pemulihan ekonomi setelah lama menghadapi serangan Virus Covid 19," katanya.

Vice President Bank Mandiri Area Jogja, Evi Martiani, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk community development dalam ekosistem pasar tradisional. Tujuannya untuk memperkuat komunitas pedagang pasar tradisional. Selain itu, kegiatan yang digelar bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi seluruh masyarakat di sekitar pasar.

Ia berharap even tersebut mampu memperluas akses jasa atau layanan perbankan dalam rangka inklusi keuangan, serta untuk mendorong perekonomian di Pasar Beringharjo. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program digitalisasi pasar oleh Bank Mandiri yang telah dilakukan sebelumnya di Pasar Beringharjo.

"Kami sangat antusias membantu pemberdayaan pedagang dalam pemulihan ekonomi dengan memperluas akses terhadap produk dan layanan perbankan di Pasar Beringharjo, melalui Mandiri Agen dan melalui produk digital Bank Mandiri dalam rangka digitalisasi pasar," katanya. 

BACA JUGA: Wow! Rendang Kini Diproduksi Pabrik di Bulgaria

Pasar Beringharjo, lanjutnya, merupakan salah satu dari beberapa pasar yang mendapatkan program digitalisasi dari Bank Mandiri pada tahun ini. "Saat ini di Pasar Beringharjo, kami telah menghadirkan 6 Mandiri Agen dan 1 Agen Pos yang dapat melayani pedagang untuk mengakses layanan perbankan dan melakukan pengiriman logistik,” kata Evi. 

Bank Mandiri juga memberikan berbagai program promo berupa reward dalam bentuk discount dan cashback bagi nasabah di sekitar pasar tradisional, yang memanfaatkan produk dan layanan Bank Mandiri melalui channel Mandiri Agen, seperti Program Serbu Pelanggan Beringharjo, Program Agen Pos Loyalty, dan Program Ramein Agen Beringharjo.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir September 2022 jumlah Mandiri Agen telah mencapai lebih dari 100.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga Nasabah tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri atau ATM untuk melakukan transaksi perbankan ataupun pembayaran.

Hingga September, total sebanyak 55,8 juta transaksi finansial telah difasilitasi Mandiri Agen bagi nasabah, dengan nilai sebesar Rp 67 T. Sedangkan pembukaan rekening baru melalui referral Mandiri Agen tumbuh 33% YoY menjadi 2,1 juta rekening dengan total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sekitar 13,6 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News