Advertisement

Sempat Dibatalkan, Bagaimana Kelanjutan Konversi Kompor Listrik? Begini Kata PLN

Nyoman Ary Wahyudi
Selasa, 29 November 2022 - 04:07 WIB
Arief Junianto
Sempat Dibatalkan, Bagaimana Kelanjutan Konversi Kompor Listrik? Begini Kata PLN Kompor induksi. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA —  PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan program konversi kompor elpiji menjadi listrik tetap berjalan.

“Kami terus menjalankan program [konversi] kompor listrik tetapi bukan dalam kerangka untuk subsidi kompensasi, tetapi soft selling kepada pelanggan kami,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Senin (28/11/2022).

Advertisement

Darmawan mengatakan, PLN belakangan mengambil inisiatif program konversi itu lewat aksi korporasi perseroan untuk meningkatkan serapan listrik di tengah masyarakat.

Selain itu, lelang pengadaan kompor listrik yang sempat digulirkan pada tahap awal program konversi bakal kembali dilanjutkan secara bertahap.

“Untuk lelang yang kami adakan, terus berjalan dengan catatan skalanya kami perkecil sesuai dengan stok yang mereka siapkan,” kata dia.

BACA JUGA: Utang Pemerintah Indonesia Nyaris Rp7.500 Triliun, Kemenkeu Tegaskan Masih Aman

Berdasarkan kalkulasi komersial PLN, potensi penghematan lewat konversi kompor listrik itu sekitar Rp6.000 per kilogram jika dibandingkan dengan elpiji nonsubsidi.

“Kalau menggunakan elpiji saat ini Rp18.500 per kilogram, kalau menggunakan kompor listrik itu sekitar Rp11.700, tetapi dibandingkan elpiji 3 kilogram tentu saja ini [kompor listrik] lebih mahal,” kata dia.

Diketahui, PLN telah menjaring 11 pabrikan penyedia kompor induksi domestik dengan komitmen produksi mencapai 300.000 kompor hingga akhir 2022 lewat market sounding. Setelah proses lelang, didapat tiga pemenang yang semuanya adalah pabrikan lokal.

Produksi tahap I dari tiga pabrikan itu dijadwalkan terkirim sebanyak 105.000 unit pada bulan ini.

Wakil Menteri BUMN, I Pahala Nugraha Mansury mengatakan pemerintah belum berpikir untuk melanjutkan kembali program konversi kompor elpiji menjadi listrik dalam waktu dekat. “Kelihatannya kami memang belum ada rencana untuk melanjutkan untuk penggunaan dari kompor induksi,” kata Pahala, Rabu.

Dia mengatakan, pemerintah masih mengkaji kembali salah satu program konversi elpiji tersebut. “Alasan pemerintah untuk menarik kembali inisiatif program konversi itu lantaran persiapan yang belum matang.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement