Advertisement

Logee Resmi Operasikan Gudang di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Media Digital
Rabu, 28 Desember 2022 - 17:57 WIB
Arief Junianto
Logee Resmi Operasikan Gudang di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Head of Digital Vertical Ecosystem Logistic Telkom Natal Iman Ginting (kelima dari kiri) bersama tim Logee melakukan kunjungan sekaligus meresmikan gudang di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. - Istimewa

Advertisement

JOGJA — Sejalan dengan arahan Menteri BUMN untuk mendorong transformasi digital di berbagai bidang, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berupaya memajukan industri logistik dalam negeri melalui Logee.

Produk digital besutan Leap ini resmi mengoperasikan warehouse (gudang penyimpanan) di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jangkauan warehouse baru Logee meliputi beberapa kota besar, yakni Sleman, Kendal, Semarang, Mojokerto, dan Surabaya.

Advertisement

Logee merupakan platform digital yang menghubungkan ekosistem logistik di Indonesia untuk dapat membantu aktivitas pemantauan guna memastikan seluruh gudang dapat beroperasi dengan baik.

“Kami optimistis kehadiran gudang Logee di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menambah peluang bagi para principal dalam memperluas market mereka, sekaligus mendukung pelaku usaha di Mojokerto untuk memperluas jangkauan usahanya,” kata Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid melalui rilis, Rabu (28/12/2022).

Platform Logee yang digunakan pada gudang seluas 742 meter persegi milik PT Pertani di Mojokerto, menggandeng BUMN pada sektor logistik dan properti, PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan PT Graha Sarana Duta (GSD) untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan.

Gudang ini kembali aktif dan dioptimalkan sebagai fulfillment hub bagi para pelaku bisnis seperti hotel, kafe, bahkan warung yang berada di Mojokerto.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis terhadap bahan pangan, minyak goreng atau produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya yang bisa didapat secara lebih mudah serta lebih terjangkau.

Sementara itu, Head of Digital Vertical Ecosystem Logistic, Natal Iman Ginting yakin bahwa digitalisasi dapat membuat rantai pasok menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

Dengan memposisikan diri sebagai jembatan digital rantai pasok, Logee bisa mengoptimalkan seluruh ekosistem rantai pasok menjadi lebih maksimal sehingga kebutuhan pelanggan bisa tercukupi secara efisien dan lebih meningkatkan mutu.

“Ke depan, kami memupuk harapan besar terhadap gudang yang difungsikan kembali ini nantinya bisa hasilkan suatu contoh bagaimana solusi digital bisa memajukan industri rantai pasok di Indonesia, dan bagaimana ekosistem logistik terintegrasi bisa memberikan keuntungan bagi banyak pihak,” ujar Natal.

Departement Head of Logee, Ibrahim, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kehadiran gudang Logee di Jawa Timur. Ibrahim yakin gudang-gudang baru ini akan menjadikan jejak langkah Logee di timur Pulau Jawa kian konkret.

“Kehadiran tiga gudang Logee menjadi present of point Logee di Jawa Timur, dan ke depannya tentu bisa menjadi milestone baru bagi Logee dan rekan-rekan mitra logistik agar semakin erat kerja samanya,” tutur Ibrahim.

Logee merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk Logee dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/our-product/logee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement