Advertisement
Ini 5 Resolusi Keuangan Tahun Baru 2023 & Cara Mencapainya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perayaan Tahun Baru 2023 merupakan momentum yang tepat membuat resolusi, termasuk terkait dengan keuangan. Berikut 5 resolusi keuangan 2023 yang bisa Anda buat beserta cara untuk mencapainya.
Menurut survei dari Bank of America, sebanyak 41 persen responden mencapai resolusi 2022 mereka, dan 80 persen telah menetapkan resolusi baru di 2023. Adapun, beberapa resolusi keuangan atau financial planning teratas pada tahun ini termasuk meningkatkan tabungan, melunasi utang kartu kredit, memiliki dana darurat, hingga menabung untuk masa pensiun.
Advertisement
Perencana keuangan bersertifikat di Country Financial Chelsie Moore mengatakan, mencapai resolusi keuangan tidak akan terjadi dalam semalam dan sangat mudah untuk hilang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan dan tolok ukur yang jelas.
“Anda tidak dapat memprioritaskan tujuan jika Anda belum tahu apa tujuan Anda. Jadi, tujuan pertama adalah memiliki tujuan dan memecahnya menjadi tujuan mikro kecil yang mudah dan dapat dicapai,” kata Chelsie dikutip dari Fortune, Minggu (1/1/2022).
Berikut 5 resolusi keuangan 2023 dan cara mencapainya
1. Tingkatkan Jumlah Saldo Tabungan
Ada cara mudah untuk meningkatkan tabungan Anda. Jika Anda menyimpan tabungan Anda di rekening tabungan konvensional, Anda mungkin bisa mulai mencoba menyimpan tabungan Anda di suatu tempat dimana saldo tabungan Anda akan terus bertambah seperti high-yield savings account atau sertifikat deposito.
2. Lunasi Utang Kartu Kredit
Hutang kartu kredit bisa semakin bertambah tiap bulannya lantaran suku bunga kartu kredit cenderung lebih tinggi dibandingkan suku bunga jenis hutang lainnya.
Jika Anda bekerja untuk membayar hutang, pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan untuk meningkatkan penghasilan bulanan Anda dan bayar cicilan secara tepat waktu.
Selain itu, Anda juga bisa meninjau kembali anggaran bulanan Anda dan mencari anggaran mana yang bisa Anda pangkas dan dialokasikan lebih banyak untuk membayar hutang kartu kredit.
3. Memiliki Dana Darurat
Berdasarkan survei Bankrate, kurang dari separuh orang Amerika memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi keadaan darurat.
Perencana Keuangan di First Horizon Advisors Holley G. Cary mengatakan, memiliki dana darurat adalah kunci untuk tetap mempertahankan tujuan Anda ketika ada hal tak terduga yang terjadi.
“Jumlah yang setara dengan enam hingga 12 bulan biaya tetap menjadi target Anda. Penghematan antara 10-12 persen dari pendapatan harus menjadi item tetap dalam anggaran bulanan Anda,” ujarnya.
Dengan cara ini, lanjut dia, Anda tidak perlu lagi berpikir untuk menyisihkan uang setiap bulannya.
4. Traveling atau Berlibur
Jika melakukan traveling atau berlibur pada 2023 ada dalam daftar resolusi Anda, Anda harus memasukan rencana besaran biaya ke dalam anggaran Anda. Cara mudah untuk mencapai resolusi tersebut dan menghemat biaya perjalanan adalah dengan menemukan kartu kredit yang tepat untuk kebutuhan perjalanan Anda.
Kartu kredit travel menawarkan banyak fasilitas, termasuk cashback, poin, dan miles yang bisa ditukarkan dengan pemesanan maskapai dan hotel. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asuransi perjalanan gratis atau diskon dan asuransi mobil sewaan.
5. Menabung Dana Pensiun
Para ahli mengatakan, menabung 5 hingga 10 persen dari pendapatan kotor Anda harus menjadi target Anda untuk masa pensiun. Persentase ini tidak termasuk jumlah yang Anda tabung dalam dana darurat Anda.
Apabila Anda ingin meningkatkan tabungan pensiun Anda pada tahun ini, coba pertimbangkan untuk meningkatkan kontribusi Anda di tempat kerja. Di beberapa tempat kerja, kontribusi yang besar bisa menambah pemasukan Anda.
Jika gaji Anda naik dalam waktu dekat, Anda bisa mengubah jumlah persentase Anda dan menabung lebih banyak untuk masa pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Pengajuan Bantuan RTLH ke Pemkab Kulonprogo Belum Direspons, Begini Tanggapan DPUPKP
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini, 11 Oktober 2024, Naik Jadi Rp1,48 Juta per Gram
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
- Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It
Advertisement
Advertisement