Advertisement
Ekonomi Eropa Lesu, Pasar Ekspor Furnitur Indonesia Beralih ke Negara Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Negara pasar ekspor terbesar produk furnitur mengalami penurunan tajam seiring inflasi tinggi akibat perang Rusia-Ukraina.
Negara tujuan ekspor itu antara lain Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Hal ini memicu pelaku usaha untuk meretas pasar nontradisional.
Advertisement
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengungkapkan para pengusaha terpaksa membuka pasar baru atau pasar berkembang ke beberapa kawasan.
“Kemungkinan kami akan masuk ke emerging market seperti India, kemudian Timur Tengah, Afrika,” kata Ketua Presidium HIMKI, Abdul Sobur, Selasa (10/1/2022).
Abdul Sobur berharap upaya ini bisa menjadi jalan untuk menutupi kekurangan pendapatan dari menurunnya permintaan dari Amerika Serikat, ataupun beberapa negara di Eropa. “Siapa tahu dengan menurunnya pangsa pasar ke Amerika sama Eropa itu bisa dengan pasar yang emerging market,” kata dia.
BACA JUGA: Berburu Furniture Berkualitas di Jogja, Toko Mebel Ini Solusinya
Di sisi lain, walau kinerja industri mengalami penurunan, realisasi investasi sektor tersebut masih potensial.
“Mungkin mereka sudah masuk ke Kendal, ada juga ke Jawa Tengah seperti ke Batang, dan kemungkinan mereka akan memberikan kontribusi investasi,” ujar dia.
Hingga kuartal terakhir 2022, HIMKI memperkirakan industri furnitur terkontraksi hingga 3,4%. Amerika Serikat dan Eropa mengalami kelesuan permintaan, padahal kawasan itu menyerap 51% produk mebel asal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement