Advertisement

Penyaluran Kredit Perbankan Tahun Ini Akan Melambat, Apa Penyebabnya?

Maria Elena
Rabu, 26 April 2023 - 16:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Penyaluran Kredit Perbankan Tahun Ini Akan Melambat, Apa Penyebabnya? Ilustrasi suku bunga perbankan. - Dok. Freepik.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Berdasarkan hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI), Pertumbuhan kredit perbankan terindikasi akan melambat hingga akhir 2023.

Responden memperkirakan outstanding kredit hingga akhir 2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,4% secara tahunan. Namun demikian, pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan dengan capaian pada 2022 sebesar 11,4% secara tahunan.

Advertisement

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa optimisme tersebut didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

“Walaupun tidak setinggi realisasi pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 11,4 persen, namun lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan pada 2021 sebesar 5,2 persen,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (26/4/2023).

Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir 2023 diperkirakan masih tinggi, tercermin dari SBT prakiraan penghimpunan DPK tahun 2023 yang tercatat positif sebesar 92%, lebih tinggi dibandingkan SBT 82,1% pada tahun sebelumnya.

Pada kuartal I/2023, BI mencatat nilai saldo bersih tertimbang (SBT) kredit baru tercatat sebesar 63,7%, mengindikasikan pertumbuhan penyaluran kredit baru melambat dari kuartal sebelumnya.

Tercatat, SBT permintaan kredit baru pada kuartal IV/2022 adalah sebesar 86,3%. “Penyaluran kredit baru yang melambat pada kuartal I tersebut sesuai dengan pola historisnya,” kata Erwin.

Pada kuartal II/2023, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi, terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 99,7%.

Di sisi lain, penghimpunan DPK pada kuartal II/2023 diperkirakan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya, tercermin dari SBT pertumbuhan DPK sebesar 47,6%, lebih tinggi dibandingkan 31,3% pada kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement