BPKH dan DPR RI Ajarkan Strategi Pengelolaan Keuangan Haji
Advertisement
JOGJA—Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI bersama Anggota Komisi VIII DPR RI MY Esti Wijayati menggelar kegiatan "Strategi Pengelolaan Keuangan Haji Dan Sosialisasi BPIH 1444 H" di Ballroom Hotel Marriot Yogyakarta, Jumat (28/4/2023). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, takmir masjid, majelis taklim, tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Harry Alexander selaku Anggota Badan Pelaksana BPKH menyampaikan bahwa bersama dengan Komisi VIII DPR RI, BPKH sudah banyak dibantu dalam hal sosialisasi terkait dana haji. "Kami dibantu sosialisasi BPIH [Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji] agar kita bisa menjangkau publik. Kita juga dorong literasi keuangan haji kepada mahasiswa," tuturnya dalam wawancara dengan Harianjogja.com, Jumat.
Advertisement
Antusias peserta sosialisasi ini terbilang tinggi. Setidaknya 70% peserta adalah kalangan mahasiswa. "Pemuda sangat antusias," katanya.
Kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia. Di Jogja, sosialisasi BPKH bekerja sama dengan Anggota Komisi VIII DPR RI MY Esti Wijayati.
Esti mengaku bersyukur karena agenda terbuka ini bisa terlaksana dengan baik dengan antusias anak muda yang sangat tinggi. Ia berharap mahasiwa menjadi paham seputar BPIH dan menjadi corong informasi seputar haji untuk masyarakat di sekitarnya.
"Mahasiswa jadi tahu BPIH, yang mungkin sebelumnya singkatannya apa saja enggak tahu. Tugasnya apa juga jadi tahu," tutur Esti.
Ke depan, ia ingin mahasiswa bisa menata rencana untuk naik haji mengingat hal ini merupakan rukun Islam kelima. "Semoga muncul niat naik haji dan mereka mulai menata rencana naik haji mengingat masa tunggunya sekian puluh tahun," kata dia.
Kepada pemerintah, Esti meminta untuk memastikan tercapainya kualitas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap jemaah.
Untuk informasi, posisi keuangan haji memenuhi tingkat Likuiditas Keuangan Haji terjaga sesuai ketentuan yang berlaku yakni minimal 2 x BPIH. Kondisi keuangan haji saat ini juga sangat solven dimana rasio Solvabilitas di atas 100%, yakni 102,74%.
Proyeksi nilai manfaat keuangan haji diharapkan mampu memenuhi sebagian biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Nilai Manfaat tahun 2023 akan digunakan utamanya untuk biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, kegiatan kemaslahatan (CSR), dan alokasi Nilai Manfaat Virtual Account. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
Advertisement
Advertisement