Advertisement
Sensus Pertanian Digelar Tahun Ini, 3.018 Petugas Diterjunkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY akan menerjunkan 3.018 petugas lapangan untuk melakukan sensus pertanian 1 Juni 2023 mendatang.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati menjelaskan 3.018 petugas sensus itu terdiri dari Petugas Pencacahan Lapangan (PCL) sebanyak 2.584 petugas dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) 434 petugas.
Menurutnya sensus pertanian yang akan berlangsung pada 1 Juni sampai 31 Juli 2023 mendatang persiapannya tinggal sedikit lagi, yakni pembekalan petugas sensus.
"Petugas kan sudah kami rekrut semua, nanti mulai 23 Mei 2023 kami lakukan pelatihan secara serentak seluruh Indonesia," kata dia ditemui di kantor BPS DIY, Jumat (19/5/2023).
BACA JUGA: Sensus Pertanian 2023, BPS Bantul Terjunkan 727 Petugas
Herum mengatakan leading yang melakukan pelatihan adalah BPS di tingkat kabupaten/kota, sedangkan BPS DIY akan mengawasi jalannya kegiatan tersebut.
Setelah dilakukan pelatihan, imbuh Herum, barulah kegiatan Sensus Pertanian 2023 sudah bisa berjalan. "Jadi berbagai persiapan instrumennya sudah, petugas sudah, tinggal pelatihan saja. Dan nanti serentak awal Juni pendataan," lanjutnya.
Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ketujuh yang digelar setiap dasawarsa. Sensus ini cukup strategis di tengah isu tentang pangan dunia.
Diharapkan semua elemen masyarakat bisa memberikan dukungan dan jawaban yang benar saat menerima kedatangan petugas sensus BPS. Sensus pertanian akan menjawab perkembangan pertanian selama 10 tahun.
Misalnya dari sisi pengusahaan lahan, ada berapa banyak petani gurem di DIY dan secara nasional, apakah terjadi peningkatan atau penurunan. Lalu seperti apa penguasaan lahannya, apakah lebih banyak dimiliki atau lebih banyak disewa. “Seperti apa penerapan teknologinya, misalnya pengolahan lahan dan lainnya. Hingga kredit usaha yang digunakan untuk pertanian,” kata Herum.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement

Belasan Orang Jadi Korban Kecelakaan di Jalan Wonosari-Semanu Gunungkidul
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Gembira! Sepanjang Tahun Ini Kunjungan Turis Asing ke DIY Terus Meningkat
- Hati-Hati! Ini Daftar Pegadaian Berizin dan Tidak Berizin di DIY
- DPR dan Pemerintah Sepakat Naikkan Target Rasio Perpajakan 2024
- Kemenkeu Temukan Praktik Monopoli Bank BUMN untuk Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Kadin: Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tidak Akan Menanjak
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement