Advertisement
Bank Indonesia Proyeksikan Inflasi DIY Melandai hingga Akhir 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY memproyeksikan inflasi di DIY akan semakin melandai sampai dengan akhir tahun 2023 yang diperkirakan bisa mencapai sasaran 3% plus minus 1%.
Kepala BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan melandainya inflasi khususnya didorong oleh makin berkurangnya dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun lalu. Serta didukung upaya dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY.
Advertisement
"Untuk menjaga kestabilan inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan [GNPIP] dengan tajuk 4K [Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif]," ucapnya, Jumat (2/6/2023).
BACA JUGA : Inflasi DIY April 2023, 0,22% Lebih Rendah dari Rata
Beberapa upaya yang dilakukan TPID untuk menjaga inflasi diantaranya melalui peningkatan produksi pangan daerah, prioritas pemenuhan kebutuhan daerah, operasi pasar secara terus menerus.
Kemudian pemenuhan kebutuhan melalui penambahan komoditas dan perluasan kerja sama antar daerah, serta mendorong kemandirian pangan. Melalui perluasan lumbung-lumbung pangan melalui Lumbung Mataraman.
"Selain itu, pemutakhiran data, sinergi dan koordinasi TPID DIY dengan berbagai instansi terkait akan terus diperkuat, untuk memastikan kelancaran dan kesinambungan sumber-sumber pasokan bahan pangan," jelasnya.
Meski diperkirakan inflasi akan semakin terkendali, namun ada beberapa risiko dan faktor yang perlu diwaspadai ke depannya. Seperti risiko El Nino yang berpotensi menurunkan produksi pertanian dan peningkatan permintaan antar daerah.
BACA JUGA : Inflasi DIY Bakal Terus Naik di Akhir 2022
"Peningkatan permintaan sejalan dengan peningkatan aktivitas pariwisata termasuk penyelenggaraan event yang diselenggarakan berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement