Advertisement
Penerapan Digitalisasi, 401 Kantor Bank Tutup Dalam Tiga Bulan Pertama 2023
Gedung Bank Indonesia. Dok.bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah kantor bank umum serta kantor cabang bank menyusut tiap tahunnya. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sudah terdapat 401 kantor bank umum yang tutup. Hal itu terjadi akibat pesatnya digitalisasi.
Berdasarkan laporan Statistik Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank umum di Indonesia pada Maret 2023 mencapai 24.976. Angkanya susut 401 dibandingkan jumlah kantor cabang bank umum pada Desember 2022 sebanyak 25.377.
Advertisement
Apabila dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy), jumlah kantor bank umum itu gugur 1.049 kantor di mana per Maret 2022 masih terdapat 26.025 kantor bank umum.
BACA JUGA: Unik! Bank Ini Cuma Punya Dua Karyawan, Tanpa Biaya Transaksi
Begitu juga dengan kantor cabang bank yang terus menurun. Pada Maret 2023, jumlah kantor cabang bank mencapai 3.450, kemudian susut 125 kantor dibandingkan 3.575 kantor cabang bank pada kuartal I/2022.
Bank-bank jumbo pun tercatat mengalami penyusutan kantor mereka. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) misalnya mencatatkan jumlah kantor cabang sebanyak 2.348 pada kuartal I/2023. Angka tersebut telah mengalami penyusutan sebanyak 15 kantor cabang dalam tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah kantor cabang Bank Mandiri juga gugur 45 kantor dalam setahun terakhir.
Susutnya jumlah kantor di Bank Mandiri ini terjadi seiring dengan pesatnya digitalisasi. Bank Mandiri mempunyai layanan digital yang menyasar nasabah ritel Livin' by Mandiri serta bagi nasabah wholesale Kopra by Mandiri.
Direktur Jaringan & Retail Banking Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan melalui layanan digital, nasabah tidak perlu lagi ke kantor cabang untuk bertransaksi. Terbaru, Bank Mandiri menghadirkan fitur pembukaan rekening tambahan.
"Nasabah dapat menempatkan dana yang dimiliki sesuai dengan peruntukan atau kebutuhan," kata Aquarius dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI juga mencatatkan penyusutan kantor cabang pada kuartal I/2023 menjadi 1.803 kantor cabang. Terdapat 5 kantor cabang yang gugur di BNI dalam tiga bulan pertama tahun ini dan sudah ada 325 kantor cabang tutup dalam setahun terakhir di BNI.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan jumlah kantor sebanyak 8.028 pada kuartal I/2023. Angkanya susut 181 dalam tiga bulan pertama tahun ini dan 824 kantor cabang tutup dalam setahun di BRI.
BACA JUGA: Duh, Jumlah BPR Susut 15 Bank dalam 3 Bulan
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan penurunan jumlah volume transaksi di kantor cabang menjadi tinggal 0,3% pada kuartal I/2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 0,5%. Sementara transaksi di ATM mempunyai porsi 8,7% per Maret 2023.
Porsi transaksi di kantor cabang itu semakin tergerus dengan kehadiran layanan digital. BCA mencatat layanan mobile banking dan internet banking telah meraup porsi volume transaksi 91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 89,3%.
"Kami melihat tren digitalisasi semakin meningkat setelah pandemi, dan kini banking from anywhere telah sebuah menjadi standar baru bagi operasional perbankan," kata Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
Advertisement
Advertisement




