Advertisement
Investa Rangers Diluncurkan untuk Literasi Pasar Modal di Pesantren

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pondok Pesantren dianggap menjadi salah satu potensi untuk pengembangan pasar modal syariah. Meski demikian pondok pesantren membutuhkan literasi pasar modal. Oleh karena itu sebuah program Investa Rangers diluncurkan oleh Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja besama Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/7/2023) lalu.
Direktur Eksekutif Shafiec UNU Jogja Danang Teguh Qoyyimi menyatakan sebanyak 10 santri mahasiswa telah lolos seleksi untuk menjadi Investa Rangers dan siap melakukan rangkaian kegiatan jelajah investasi di berbagai pondok pesantren di DIY. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah, khususnya di lingkungan pesantren. Sehingga sebagian besar dari peserta merupakan santri pondok pesantren, mereka sudah memiliki sudut pandang dan cara penyampaian ilmu terkait pasar modal sesuai dengan target audiens pesantren.
Advertisement
BACA JUGA : Investasi Pasar Modal Jogja Capai 153.454 Investor
“Santri mahasiswa yang tergabung di Investas Ranger ini melakukan jelajah investasi, memberikan literasi pasar modal syariah di pesantren, komunitas mahasiswa, maupun di media social. Ini akan berlangsung hingga November [2023] mendatang,” katanya.
Ia memastikan peserta Investa Rangers telah dibekali dengan materi pengenalan pasar modal syariah, prinsip syariah di pasar modal, hingga public speaking dan presentation skills untuk menunjang kemampuan mereka selama melakukan sosialisasi. Ke depan ditargetkan menyasar 10 pondok pesantren dan 1000 peserta yang terliterasi pasar modal syariah.
“Kami berharap program ini menjadi pionir dalam membumikan pasar modal syariah di manapun mereka berada. Sehingga banyak yang semakin melek investasi syariah dan mampu mengelola keuangannya dengan lebih baik," ujarnya.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah PT Bursa Efek Indonesia Irwan Abdalloh menambahkan program menjadi permulaan dalam menginklusifkan investasi di pasar modal syariah utamanya lingkungan pondok pesantren. Sehingga ilmu tentang pasar modal itu bisa dibagikan kepada orang terdekat agar lebih melek tentang investasi.
BACA JUGA : Minat Warga DIY pada Pasar Modal Kian Besar
”Kami tahu bahwa ada pasar yang sangat terbuka lebar, ada publik yang memang belum paham dengan pasar modal syariah dan publik itu ada di pesantren. Investa Rangers ini menjadi partner dalam membantu kami untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi pasar modal syariah di pesantren,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement